Ruhut Pertanyakan Saham Anas di Perusahaan Nazar

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2011 15:10 WIB

Ruhut Sitompul. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul mempertanyakan kepemilikan saham Anas Urbaningrum di perusahaan Muhammad Nazaruddin, PT Anugerah Nusantara. Ruhut mempertanyakan saham tersebut berwujud saham isi atau kosong.

"Jadi begini, saham kan ada dua jenis, saham isi dan kosong. Kalau isi melakukan penyetoran modal dan kalau kosong cuma setor nama saja," jelasnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Desember 2011.

Ruhut mengaku tak tahu apakah Anas melakukan penyetoran duit atau hanya mengajukan nama saja ke Nazar. Ia beralasan modus penyetoran nama seperti itu sangat lazim dan banyak ditemui, terutama pada orang yang memiliki jabatan seperti Anas.

Namun, Ruhut mengatakan, perlu penelusuran lebih lanjut dari petunjuk yang dibeberkan Nazar sehingga akhirnya ditemukan bukti. Termasuk salinan akta ganti nama kepemilikan satu unit mobil Toyota Alphard dari PT Anugerah ke Anas Urbaningrum.

Soal fotokopi kuitansi dan surat BPKB mobil yang dibeberkan Nazar kemarin, menurut Ruhut, hal tersebut belum dapat dijadikan sebagai barang bukti, tapi petunjuk. Pasalnya, barang bukti haruslah bersifat otentik. Sehingga polemik fotokopi kuitansi dan surat BPKB mobil tersebut diserahkan ke penegak hukum saja, dalam hal ini penyidik KPK.

"Mereka yang harus meyakinkan itu (fotokopi kuitansi dan BPKB) betul atau tidak," ujarnya.

Kemarin, terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang, Muhammad Nazaruddin didampingi tim pengacara menunjukkan bukti kuitansi aliran duit dari PT Adhi Karya ke Anas Urbaningrum senilai USD 6,9 juta yang terbagi dalam 16 kuitansi. Nazaruddin mengatakan duit tersebut diberikan PT Adhi Karya sebagai comitment fee atas pemenangan tender proyek Hambalang.

Duit tersebut dibagikan dalam Kongres Partai Demokrat pada tahun 2010 di Bandung. Nazaruddin mengatakan pembagian duit tersebut sudah diketahui oleh seluruh pengurus partai Demokrat. "Cuma ditutup-tutupi saja," ucapnya usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarif menambahkan, aliran dana dari Anas yang bersumber dari PT Adhi Karya tersebut dialirkan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat melalui Yulianis.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya