Prasyarat Utama Masuknya Dana Internasional ke Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 26 Desember 2003 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Pet A. Tallo mengatakan bahwa ketertiban dan keamanan di kawasan Timor Barat merupakan prasyarat bagi dunia internasional untuk mengucurkan bantuannya ke Indonesia. Gubernur menyampaikan hal itu kepada wartawan di Kupang, NTT, Minggu (19/8). Karena itu gubernur mendukung gebrakan Polda NTT yang diback up oleh aparat Korem 161 Wirasakti untuk menciptakan keamanan yang kondusif lewat Operasi Senjata Api terhadap warga terutama eks pengungsi Timor Timur.

Piet tak lupa meminta situasi yang sudah selama setahun kondusif ini dipelihara. Aapalagi menurut dia, status siaga V oleh Sekjen PBB Koffi Annan telah diturunkan ke siaga IV baru-baru ini. Dengan status baru itu maka lembaga kemanusiaan internasional sudah dapat beroperasi kembali di wilayah Timor Barat. Khususnya untuk menangani para pengungsi TimTim.

Status siaga V diberlakukan menyusul tewasnya 3 staf PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) pada 6 September 2000. Insiden bermula akibat tewasnya mantan Komandan Laksaur Olivio Menndonsa Moruk di Betun pada 5 September, 60 km arah selatan kota Atambua, Kabupaten Belu. Sejak saat itu seluruh lembaga internasional hengkang meninggalkan Timor Barat hingga saat ini, sehingga penanganan pengungsi itu hanya ditangani Pemerintah Daerah (Pemda) NTT.

Kapolda NTT Brigjen Pol. Jacky Uli kepada wartawan di Kupang menegaskan pihaknya telah menggelar Operasi Sapu Turangga untuk menertibkan kepemilikan senjata api organik termasuk senjata rakitan. Operasi ini kata Kapolda bertujuan untuk memlihara agar situasi di NTT tetap kondusif. Penegasan serupa sebelumnya sudah disampaikan oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Willeam T da Costa. Dalam yang dipimpinnya 15- 16 Agustus lalu, khusus di Kota Kupang pihaknya berhasil menyita 7 pucuk senjata api standar masing-masing FN-32, Walter, CIS, G3.83 FMP, LE dan SKS serta 2 pucuk jenis M-16 A1. Operasi serupa digelar diseluruh kabupaten. Mulai dari kabupaten Kupang, Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan.

"Dari hasil Operasi Sapu Turangga ini, 90 persen senjata diantaranya disita dari para warga eks spengungsi Timtim di sejumlah kamp," kata Kapolda. Menariknya, salah satu senjata pistol FN 32 lengkap dengan 6 butir peluru disita dari tempat kediaman mantan Ketua DPRD Provinsi Timtim, Armindo Mariano Soares di Kelurahan Oebobo. Menurut Kapolda, polisi sebagai penegak hukum tetap komit terhadap penegakan hukum. “Siapapun tidak ada yang kebal hukum, yang bersalah harus dihukum," kata Kapolda. Namun dalam hal kepemilikan senjata api terhadap para pejabat eks TimTim tidak dilakukan proses hukum. Mereka diberikan toleransi dan petugas hanya mengambil senjatanya saja. (Jeffriantho)

Advertising
Advertising

Berita terkait

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

2 menit lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 menit lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

3 menit lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

7 menit lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

7 menit lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

8 menit lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

11 menit lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

13 menit lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

15 menit lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

20 menit lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya