Syamsul Nursalim Belum Berencana Kembali ke Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 26 Desember 2003 09:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penasehat hukum tersangka kasus penyelewengan dana BLBI Syamsul Nursalim, Adnan Buyung Nasution mengatakan bahwa kliennya belum ada rencana untuk kembali ke Indonesia. “Kami belum mendengar (informasi akan kembali), dan belum ada rencana untuk itu,” kata Buyung kepada Tempo lewat telepon di Jakarta, Sabtu (18/8).

Buyung menjelaskan, saat ini Syamsul masih menjalani pemulihan kesehatan (recovery) di Rumah Sakit Rafless, Singapura. Ia sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama lebih dari satu minggu.

Menurut Buyung, masalah kepulangan Syamsul ke Indonesia harus berdasarkan rekomendasi dokter. Sampai saat ini dokter merekomendasikan agar Syamsul menjalani pemulihan di Singapura, sebelum kembali ke Indonesia. Keberadaan kliennya di Singapura ini pun sudah dilaporkan oleh pihak keluarga Syamsul ke Kedutaan Besar RI di Singapura dan Kejaksaan Agung.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Moeljohardjo, mengatakan bahwa Syamsul Nursalim dapat kembali secepat mungkin ke Indonesia untuk menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung. “Kalau memang akan kembali, ya, syukur. Kita memang mengimbau untuk datang,” kata Moeljohardjo.

Jumat (17/8) kemarin, Direktur Jenderal Imigrasi, Imam Santoso, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura untuk memulangkan Syamsul Nursalim dan Prajogo Pangestu ke Indonesia. Bulan ini, pihaknya akan menyelesaikan prosedur pemulangan kedua orang tersangka itu. Dengan demikian, bulan depan, September diperkirakan keduanya dapat kembali ke Indonesia.

Sesuai hasil penyidikan yang dilakukan tim penyidik Kejaksaan Agung, Syamsul Nursalim diduga telah melakukan penyelewangan dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) lewat PT BDNI (Bank Dagang Negara Indonesia) miliknya sebesar 10,09 triliun. Namun, Kejaksaan Agung hanya sempat menahan Syamsul dua hari. Karena, tersangka harus menjalani operasi jantung di di Kokura Memorial Hospital, Jepang. Kemudian, Kejaksaan membantar (menangguhkan) penahanan sampai Syamsul dinyatakan sehat oleh dokter. (Nurakhmayani)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 menit lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 menit lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

5 menit lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

6 menit lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

7 menit lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

9 menit lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

10 menit lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

11 menit lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

17 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

22 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Ini Dua Masalah Skuad Garuda yang Harus Dibenahi Shin Tae-yong

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni mengungkapkan dua masalah Timnas U-23 Indonesia yang harus diperbaiki menjelag laga kontra Irak.

Baca Selengkapnya