TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat korban pesawat jatuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu 17 Desember 2011, sekitar pukul 07.40 WIT, mengalami luka bakar parah. Sementara pilot pesawat, Arnold Burung, ditemukan tewas.

“Benar luka bakar parah, pilot tewas,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Sabtu siang.

Nama korban luka yakni Yakob Uropmabin, Timotius Uropmabin, Ramli, dan Rady. “Semuanya luka bakar, saat ini sementara dirujuk ke rumah sakit Dian Harapan di Jayapura,” katanya.

Pesawat misi katolik, AMA (Associated Mission Aviation), jenis PK-RCD mengalami kecelakaan di lapangan terbang Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, pagi tadi. Pesawat yang mengangkut 5 orang itu tergelincir saat hendak landing kemudian masuk jurang dan terbakar. ''Pesawat hilang keseimbangan saat rodanya menyentuh landasan, lalu hilang kendali sejauh satu kilometer sebelum kemudian masuk jurang, di sebelah kiri landasan,” kata Wachyono.

Pesawat dipiloti Arnold Burung serta take off dari Bandara Sentani, Jayapura, beberapa menit sebelum kecelakaan. ''Dari laporan, empat penumpang selamat, dan pilot meninggal dunia. Saat ini jenazahnya sedang dipersiapkan diterbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat AMA lainnya,'' kata Wachyono.

Pesawat AMA berbadan kecil dan melayani penerbangan di pedalaman Papua. Ini pertama kalinya dalam setahun terakhir, pesawat AMA tergelincir dan terbakar. “Pesawat terbakar habis, yang tersisa hanya ekor pesawat,” ujar dia.

JERRY OMONA