TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein mengaku tak khawatir tidak punya kerjaan setelah tidak terpilih menjadi salah satu pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Saya tidak kurang pekerjaan,” kata Yunus seusai menjadi pembicara dalam seminar nasional pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di lingkungan birokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta, 6 Desember 2011.
Pria kelahiran Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 29 Desember 1956, ini mengaku saat ini menjadi anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) yang masa tugasnya akan berakhir bulan depan. Yunus juga mengaku masih sibuk mengajar di banyak universitas, termasuk di Universitas Indonesia.
Menyinggung soal Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Yunus mengatakan bahwa keberadaan satgas itu saat ini sedang dinilai oleh penilai independen yang terdiri dari gabungan sekitar 30 pakar dari pemerintah, media, dan lembaga swadaya masyarakat. Penilaian itu nantinya yang akan memberikan rekomendasi kelanjutan satgas tersebut.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Kepala PPATK Pertama Yunus Husein jadi Saksi di Sidang Haris Azhar, Jaksa Protes
2 Oktober 2023
Sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidianty kembali digelar di PN Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaYunus Husein Setuju Satgas Illegal Fishing Dibubarkan, Asal
10 Mei 2019
Wakil Ketua Satuan Tugas atau Satgas Anti Illegal Fishing 115, Yunus Husein, tidak mempermasalahkan jika satgas yang ia pimpin harus dibubarkan.
Baca SelengkapnyaKetua BPK Terjerat Panama Papers, Yunus: Selisik Motifnya
14 April 2016
Nama Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis tercantum dalam dokumen Panama Papers. Yunus Husein minta diselisik motifnya.
Baca SelengkapnyaPejabat yang Terseret Panama Papers Disarankan Mundur Bila...
14 April 2016
Dari penelitian The Egmont Group (asosiasi PPATK sedunia),salah satu modus pencucian uang adalah offshore conversion.
Baca SelengkapnyaIllegal Fishing, Silver Sea 2 Diduga Terafiliasi dengan Benjina
3 Oktober 2015
Tim Satgas bekerja sama dengan penegak hukum lain agar peristiwa lepasnya kapal MV Hai Fa tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnya4 Alasan Para Pesohor Enggan Ikut Seleksi Pimpinan KPK
25 Juni 2015
Ada 234 orang mendaftar seleksi calon pimpinan KPK dan sebagian besar didominasi oleh advokat, pegawai negeri sipil, dan dosen.
Baca SelengkapnyaSoal Rekening Gendut Polri, Yunus Husein: Saya Tak Bersumpah
11 Maret 2015
Menurut Yunus Husein, ia hanya bilang ke JK bahwa duit fantastis Polri itu tak benar dari PPATK. Ia mengaku tak pernah bersumpah.
Baca SelengkapnyaJK Sebut Yunus PPATK Bersumpah Tak Ada Rekening Gendut
10 Maret 2015
Jusuf Kalla mengklaim telah bertemu Yunus Husein.
Baca SelengkapnyaYunus Husein Terancam Jadi Tersangka, Apa Sebabnya?
24 Februari 2015
Yunus Husein dituduh membocorkan rahasia negara.
Baca Selengkapnya3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
14 Oktober 2014
Ketiganya dikenal aktif dalam pemberantasan korupsi dan pencucian uang.
Baca Selengkapnya