Delapan Tewas Diduga Tertembak di Paniai

Reporter

Editor

Rabu, 16 November 2011 08:11 WIB

Warga melakukan pembongkaran dan perusakan Pipa Konsentrat milik PT Freeport Indonesia di Mile 21, Timika, Papua, (31/10). ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO Interaktif, Jakarta - Delapan warga sipil tewas ditembak di Sungai Degeuwo, sebuah lokasi tambang emas tradisional di wilayah Paniai, Papua. Insiden penembakan tersebut terjadi pada Ahad, 13 November 2011 sekitar pukul 10.00 WIT.

"Kami masih mendalami apa alasan penembakan dan kejadian sebenarnya. Beberapa orang sudah memberi keterangan, tapi skenarionya masih simpang siur,” kata Matius Murib, Wakil Ketua Komnas HAM Papua, Rabu, 16 November 2011.

Komnas HAM memperoleh informasi bahwa delapan orang itu diduga tewas tertembak saat mendulang emas. Matias Tenouye, 30 tahun, diterjang peluru di paha kanan. Simon Adii (35) tertembak di rusuk. Petrus Gobay (40), tertembak di dada. Yoel Ogetay (30), tertembak di kepala. Benyamin Gobay (25), terkena di dada. Marius Maday (35), tertembak di bagian dada. Matias Anoka (40), tertembak di dada dan Yus Pigome (50), tertembak di dada.

“Mereka tertembak dan meninggal. Sampai hari ini belum diketahui motif penembakan atau skenario bagaimana mereka tewas," kata Matius. "Kami hanya mendapat informasi bahwa delapan warga sipil ditembak.”

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Bigman Lumban Tobing, belum bisa dikonfirmasi mengenai penembakan ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Wachyono, belum menerima laporan tewasnya delapan warga sipil, sebagaimana dirilis Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Papua ini. “Saya cek dulu karena belum ada laporan yang masuk,” kata Komisaris Besar Wachyono.

Adapun puluhan warga mengungsi setelah ada kejadian ini. “Ada yang trauma dan mengungsi. Saya akan sampaikan lagi perkembangan di sana bila sudah didapat skenarionya,” kata Matius.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya