TEMPO Interaktif, Jakarta - Organisasi perburuhan Perserikatan Bangsa-Bangsa (ILO) akan menggelar forum Asia Pacific Regional Meeting yang kelima belas pada 4-7 Desember 2011 di Kyoto International Convention Centre, Jepang. “Forum ini merupakan kesempatan bagi para pemimpin di Asia Pasifik untuk menekan turbulensi ekonomi,” kata Direktur ILO Regional Asia Pasifik, Sachiko Yamamoto, dalam keterangan persnya, 15 November 2011.
Pertemuan akan dihadiri 500 peserta yang mewakili 46 negara Asia-Pasifik, negara-negara Arab, dan Asia Barat. Forum juga dihadiri sejumlah kepala negara, menteri, perwakilan buruh, organisasi pengusaha, dan akademisi.
Pertemuan selama empat hari itu mencakup forum pimpinan yang membahas tentang angkatan kerja muda. Topik ini dinilai penting agar para pemuda mendapat pekerjaan layak dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.
Selain pertemuan tersebut forum juga dikemas dalam tiga sesi diskusi panel yang membahas isu-isu perburuhan secara tematik, yakni terkait koordinasi ekonomi makro, perlindungan kebijakan ketenagakerjaan dan sosial, serta pengembangan lapangan kerja.
Sesi diskusi akan membahas isu tentang keberlanjutan dunia usaha dan keterampilan pekerja serta mempromosikan hak-hak pekerja dan dialog sosial. “Pertemuan ini akan dibuka PM Jepang dan dilanjutkan dengan pidato Direktur Jenderal ILO,” kata Yamamoto.
Pertemuan tingkat lanjut akan diisi pidato Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Ara, Ahmes Luqman, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan.
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
Puluhan Perempuan Pengusaha Afghanistan Cari Peluang Pasar Asing
18 Maret 2023
Perempuan Afghanistan kehilangan banyak peluang dalam kehidupan publik ketika Taliban mengambil alih pemerintahan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Hadiri Governing Body ILO ke-345 di Swiss
14 Juni 2022
Indonesia akan mencari solusi untuk diusulkan dalam menangani masalah ketenagakerjaan di Venezuela.
Baca SelengkapnyaBupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaKSPI Akan Bawa Putusan MK Soal UU Cipta Kerja ke Kampanye Internasional
3 Desember 2021
KSPI menyampaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang judicial review UU Cipta Kerja ke lembaga internasional.
Baca Selengkapnya11 Juni 1950 Indonesia Gabung Organisasi Buruh Internasional ILO, ini Alasannya
11 Juni 2021
11 Juni 1950, Indonesia yang saat itu masih Republik Indonesia Serikat RIS pertama kali menjadi anggota Organisasi Buruh Internasional ILO.
Baca SelengkapnyaMenaker Minta Dukungan ILO Tangani Dampak Pandemi Covid-19
9 Juni 2021
Untuk membangun dunia kerja terdampak Covid-19, Pemerintah Indonesia telah menerapkan stimulus ekonomi untuk bisnis hingga program tunjangan bagi pekerja yang diberhentikan.
Baca SelengkapnyaVirtual Run Bertema Decent Work untuk Peringatan 100 Tahun ILO
30 Juni 2019
Organisasi Buruh Internasional (ILO) menggelar acara virtual run bertema Decent Work untuk peringatan hari jadi organisasi itu yang ke-100.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok
6 Oktober 2017
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.
Baca SelengkapnyaAgustus 2017, Upah Buruh Tani Naik
15 September 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJuni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen
17 Juli 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.