TEMPO Interaktif, Boyolali - Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Solo terlambat antara 5-10 jam. Keterlambatan itu disebabkan oleh padatnya jadwal penerbangan dari Bandar Udara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.
Wakil Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Adi Soemarmo Surakarta, Ahmad Suaidi, mengatakan keterlambatan akan terjadi hingga 10 hari sejak hari pertama pemulangan.
“Saat ini semua negara secara bersamaan memulangkan jemaah haji dari negaranya, sehingga penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah padat,” ujar dia ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu, 13 November 2011.
Ahmad mengatakan pada masa-masa awal pemulangan jemaah haji setiap 5-7 menit sekali ada pesawat yang diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Kepulangan kelompok terbang pertama, kedua, dan ketiga dari Kabupaten Kebumen mundur cukup lama. Kloter pertama yang mestinya mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Sabtu, 12 November 2011, pukul 08.30, mundur jadi pukul 13.10 WIB. Kemudian kloter 2 dijadwalkan tiba pukul 11.00, tapi baru mendarat pukul 21.19 WIB.
Berselang 12 menit, kloter tiga menyusul mendarat. Padahal seharusnya kloter tiga sudah tiba pukul 13.30 WIB.
Ahmad mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak menghadapi keterlambatan kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Solo. Sebab kondisi itu terkait proses di bandara asal. “Kami hanya bisa menunggu. Tidak bisa memastikan jadwal kedatangan,” ucap dia.
Meski jadwal kedatangan tidak pasti, pihaknya tetap meminta petugas haji dari daerah asal untuk datang ke Asrama Haji Donohudan, minimal 6 jam dari jadwal kedatangan resmi. “Sebab prosedurnya memang seperti itu,” ujar dia.
Selain membawa bus untuk jemaah haji, tim penjemput juga harus membawa ambulans plus petugas kesehatan dan truk pengangkut koper jemaah haji.
Salah seorang penjemput dari Magelang, Abdullah, mengaku sedari pukul 7 pagi sudah berada di Asrama Haji Donohudan. Sebab jadwal kedatangan kloter 4 asal Kabupaten Magelang dan Kebumen pukul 09.15 WIB. Ternyata kloter 4 baru mendarat pukul 10.51 WIB. “Tidak apa-apa. Tiap tahun memang seperti ini. Untungnya tadi hanya telat sekitar 1,5 jam,” ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
