Tiga Daerah di Jatim Terancam Tak Punya UMK Baru

Reporter

Editor

Jumat, 11 November 2011 23:13 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO Interaktif, Surabaya - Usulan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kabupaten Gresik 2012 ternyata sama dengan yang diusulkan Kota Surabaya. Padahal, sesuai dengan ring besaran nilai UMK, Kota Surabaya harusnya yang paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.


"Sore ini, Gresik baru kirimkan usulan ke kita, besaranya sama dengan Surabaya Rp 1.257.000," kata Edy Purwinarto, Asisten Kesejahteraan Pemerintah Jawa Timur sekaligus Ketua Dewan Pengupahan Provinsi, Jumat sore, 11 November 2011.

Dalam UMK 2011 lalu, UMK Gresik diusulkan lebih tinggi ketimbang usulan Surabaya. Akibatnya, proses penetapan UMK ditingkat provinsi tahun lalu sempat molor karena Gubernur menginginkan adanya revisi sehingga UMK Gresik bisa lebih kecil dari pada Surabaya.

Menurut Edy, meski nilainya sama, Dewan Pengupahan Provinsi kemungkinan akan langsung menerima dan menyetujui usulan UMK dari Gresik ini. Apalagi, waktu pembahasan sangat mepet karena deadline penetapan UMK haruslah 40 hari sebelum pemberlakukan pada 1 Januari 2012. "Paling lambat 14 November ini semua harus masuk dan Gubernur tinggal menetapkan," tambah Edy.

Sementara itu, dengan masuknya usulan UMK dari Gresik ini, hingga saat ini tinggal tiga daerah yang belum menyelesaikan pembahasan UMK yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.

Gubernur Soekarwo mengatakan tidak ada masalah jika besaran UMK Gresik ternyata sama dengan Surabaya. "Gresik dan Surabaya itu kan berdekatan, mungkin surveynya sama," imbuh Soekarwo.

Dia hanya berharap ke-tiga daerah yang belum menyelesaikan pembahasan UMK segera menyerahkan hasilnya. Jika hingga 14 November nanti ketiga daerah itu tetap belum menyelesaikan pembahasan, maka penetapan akan tetap dilakukan dengan tanpa tiga daerah itu. Artinya, ketiga daerah dinyatakan deadlock dan harus menggunakan UMK 2011.

Idris Ismail, anggota Dewan Pengupahan Provinsi dari unsur pekerja mengatakan, alotnya pembahasan karena masih adanya perbedaan pemahaman antara pekerja dan pengusaha. Perbedaan mendasar pada komponen air, listrik, peralatan rumah tangga dan transportasi. "Pengusaha inginya komponen dijadikan satu, pekerja ingin dipisahkan," kata dia.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

9 menit lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

9 menit lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

16 menit lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

18 menit lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

24 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

42 menit lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

1 jam lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

1 jam lalu

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menyatakan para pemainnya siap menghadapi Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya