Lahar Dingin Bikin Ribuan Warga Terisolasi  

Reporter

Editor

Jumat, 4 November 2011 12:44 WIB

TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO Interaktif, Magelang - Banjir lahar dingin dari sejumlah sungai yang berhulu di Merapi membuat beberapa infrastruktur di Kabupaten Magelang rusak pada Jumat, 4 November 2011. Salah satunya adalah putusnya jalan Krinjing-Mangunsuko yang mengakibatkan ribuan warga terisolasi.

Jalan Krinjing-Mangunsuko di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terputus akibat tebing setinggi 26 meter longsor dari Kali Senowo usai diluapi banjir lahar dingin Kamis tengah malam. Jalan yang juga akses menuju Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan ini longsor sepanjang 200 meter longsor dan putus sepanjang 60 meter.

Camat Dukun Ali Setyadi kepada Tempo menuturkan putusnya jalan tersebut membuat sedikitnya 2.000 jiwa atau 612 keluarga dari sepuluh dusun di Desa Krinjing terisolasi.

“Kalau Warga Krinjing mau keluar kampung atau turun menuju kota hanya itu akses utamanya. Jadi terisolir sekarang,” kata Ali, Jumat. Pihak kecamatan sendiri sebenarnya baru tiga hari lalu berhasil mengurus pembebasan lahan di sekitar jalan untuk menggeser jalan ke lokasi aman. Namun apa dikata, lahan yang dibebaskan pun ikut amblas.

Tak hanya para petani dan pedagang yang kesulitan melakukan aktivitas, para siswa sekolah pun kesulitan menuju sekolah. Untuk menuju Muntilan, warga harus memutar sekitar 10 kilometer melalui jalan-jalan tikus yang memiliki tembusan ke wilayah Kabupaten Klaten.

Karena kerusakan jalan pagi ini warga Desa Krinjing bergotong royong memasang tali pembatas di bibir sungai. "Kami tutup dulu jalur ini karena khawatir ada longsor susulan,” kata warga Dukun Tejo Suwarno.

Sebanyak 14 desa di Kecamatan Dukun di Magelang menjadi daerah yang cukup terancam banjir lahar dingin karena dilintasi sedikitnya lima sungai berhulu Merapi: Senowo, Krinjing, Pabelan, Lamat, dan Blongkeng. “Kami sudah siapkan warga di bantaran untuk relokasi untuk banjir lebih hebat,” kata Ali.

Akibat banjir lahar dingin kemarin Kali Putih yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sempat meluap lagi dan membuat jalur ditutup selama dua jam lebih. Aliran deras yang dijejali material bebatuan sisa letusan Merapi itu membuat beberapa titik tanggul penahan banjir lahar rusak parah.

Di sisi lain sejumlah jembatan darurat bambu yang pernah dibuat warga usai bencana banjir awal tahun lalu--Tlatar, Srowol, Adikarto, dan Menayu--juga hanyut.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya