TEMPO Interaktif, Jakarta: Menepis isu bahwa TNI akan melakukan pergantian seluruh kepala staf, Kasad Jenderal TNI Endriartono Sutarto yang juga anggota Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI mengatakan bahwa sampai saat ini TNI belum merencakan untuk melakukan pergantian kepala staf. "Belum ada persidangan mengenai masalah itu," ujar Kasad kepada wartawan di Makodam III Siliwangi di Bandung Senin (09/07) seusai acara serahterima jabatan Panglima Kodam III Siliwangi dari Mayor Jendral TNI Zainuri Hasyim kepada Brigadir Jendral TNI Darsono di Stadion Siliwangi.
Sedangkan penggatian Panglima Kodam yang akan dilakukan di empat Kodam lain, selain Kodam III Siliwangi, memang sudah direncanakan dan disidangkan oleh Wanjakti TNI AD sejak lama. Menurut Endriartono, alih tugas dan jabatan di jajaran TNI Angkatan Darat seperti pergantian di Pangdam III Siliwangi saat ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi, termasuk upaya mengembangkan kemampuan prajurit dalam dimensi kepemimpinan managerial serta profesionalisme.
Dengan memberikan pengalaman dengan berbagai penugasan yang berjenjang, dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan berfikir mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan dalam mengahadapi dan memecahkan permasalahan yang ada.
Kodam III Siliwangi sebagai komando utama kewilayahan dalam jajaran TNI angkatan darat mengandung kerawanan sosial karena secara tidak langsung harus menerima limpahan permasalahan yang berkembang di Ibu kota. Karena itu, Kasad menjelaskan, aparat teritorial yang ada di Kodam III Siliwangi haruslah benar-benar profesional, mampu mengenali dan adaptasi dengan lingkungan serta mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap setiap perkembangan yang ada di daerah. (rinny srihartini)
Berita terkait
Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya
3 menit lalu
Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya
Antusias penggemar Sheila on 7 sangat besar menanti idola mereka tampil di kotany
WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia
6 menit lalu
WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia
Walhi menuntut Jepang untuk menghentikan pendanaan publik negara tersebut untuk proyek gas dan LNG (Liquefied Natural Gas). Pasalnya, Walhi menilai proyek itu berdampak buruk pada lingkungan dan melanggar hak asasi manusia.