TEMPO Interaktif, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia meminta pemerintah memperbaiki pelayanan ibadah haji. Selain itu, Departemen Agama yang bertanggung jawab langsung dalam pelayanan haji diminta lebih transparan. Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, menilai dibatalkannya kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi menjadi pelajaran bagi pemerintah. Namun dia memahami kesulitan pemerintah soal ini. "Tapi pemerintah jangan lagi mengeluarkan janji-janji," katanya kepada wartawan seusai bertemu Wakil Presiden Hamzah Has di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/12). Sebelumnya, Menteri Agama, Said Agil Husin al-Munawar seusai bertemu Wakil Presiden mengatakan, pemerintah masih terus berusaha mendapatkan tambahan kuota haji. Apabila pemerintah Saudi mengabulkan, jemaah haji yang telah melengkapi persyaratan akan diberangkatkan. "Datanyakan sudah lengkap, tinggal berangkat saja," katanya. Sapto Pradityo - Tempo News Room
Berita terkait
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN
11 menit lalu
Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?
Baca SelengkapnyaSeniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja
12 menit lalu
Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
13 menit lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMemahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari
23 menit lalu
Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.
Baca SelengkapnyaKPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan
26 menit lalu
KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaVirus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
29 menit lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik
33 menit lalu
Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.
Baca SelengkapnyaGame Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak
46 menit lalu
Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.
Baca SelengkapnyaKlasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez
46 menit lalu
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat
47 menit lalu
ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.
Baca Selengkapnya
