Karyawan Texmaco Mengadu ke Komnas HAM

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 21:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ratusan Karyawan PT Texmaco Perkasa Enginering mendatangi kantor Komnas HAM di Jakarta, Kamis (18/12). Mereka mendesak Komnas untuk mendesak lembaga negara, baik eksekutif dan legislatif, untuk membantu mengatasi terkatung-katungnya nasib mereka. Ketua Serikat Pekerja PT Texmaco Enginering, Ahmad Sopari, mengatakan, pengaduan ke Komnas ini dilakukan karena laporan mereka ke eksekutif, legislatif maupun yudikatif belum juga ada penyelesaian. Padahal, sekitar 15 ribu karyawan yang ada saat ini tidak jelas nasibnya sejak dirumahkan 9 bulan lalu. Tidak hanya itu. Menurut Ahmad, gaji bulan November dan Desember juga belum dibayarkan. Akibatnya, banyak anak-anak para karyawan yang terpaksa putus sekolah. "Bahkan sampai ada yang diusir dari kontrakanya karena tidak sanggup membayar," ujar Ahmad saat ditemui di kantor Komnas.Dia berharap Komnas membantu mereka. "Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan yang cukup tinggi, Komnas HAM diharapkan dapat mendesak kepada lembaga lembaga lainnya untuk mengambil langkah menyelesaikan nasib para karayawan tersebut," kata Ahmad. Karyawan Texmaco diterima oleh M.M. Billah. Anggota Komnas HAM itu menyanggupi untuk menjadi mediasi antara pemerintah, pengusaha dan buruh seperti yang diinginkan karyawan. Billah juga berjanji akan mengirim surat kepada pihak pengusaha untuk memenuhi kewajibannya, membayar gaji karyawan untuk bulan November dan Desember. Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

4 menit lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

21 menit lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

28 menit lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

32 menit lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

33 menit lalu

Indonesia Berstatus Tuan Rumah Piala AFF U-16 2024, Ini yang Jadi Target Pelatih Nova Arianto

Timnas U-16 Indonesia berstatus sebagai juara bertahan dan tuan rumah untuk Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni hingga 4 Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

70 Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat, Pertama Kali Gunakan Fast Track

35 menit lalu

70 Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat, Pertama Kali Gunakan Fast Track

Kenapa puluhan jemaah haji itu gagal berangkat?

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

37 menit lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

38 menit lalu

Kecelakaan Bus Putra Fajar di Subang, PPMKI Duga Ada Mati Mesin

PPMKI perkirakan ada mati mesin penyebab kecelakaan bus Putra Fajar di Subang. Tak cuma supir, ahli mekanik dan pemilik perusahaan harus diperiksa

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Maut di Subang, MTI: Seharusnya Pengusaha Bus Ditertibkan, Tidak Hanya Sopir

48 menit lalu

Kecelakaan Bus Maut di Subang, MTI: Seharusnya Pengusaha Bus Ditertibkan, Tidak Hanya Sopir

Kecelakaan Bus yang tewaskan penumpang terus berulang, MTI tekankan pentingnya tertib administrasi dan sanksi bagi perusahaan yang lalai.

Baca Selengkapnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

54 menit lalu

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana mengurus kir di daerahnya

Baca Selengkapnya