Tujuh Rumah Sakit Minta Tambahan Dana Rp 47 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 20 Oktober 2011 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Tujuh rumah sakit milik Provinsi Jawa Tengah meminta tambahan dana Rp 47 miliar dalam Rancangan APBD 2012 Provinsi Jawa Tengah. Dana tersebut diperuntukan untuk biaya pengobatan dan perawatan para warga rumah tangga miskin yang selama ini tak masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat maupun jaminan kesehatan daerah.

Tujuh rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Tugurejo Semarang, Rumah Sakit Moewardi Solo, Margono Purwokerto, Rumah Sakit Jiwa Solo, Rumah Sakit Klaten, dan Rumah Sakit Kelet Jepara.
Para pengelola tujuh rumah sakit pemerintah itu hari ini mendatangi kantor DPRD Jawa Tengah yang kebetulan sedang ada rapat Badan Anggaran DPRD Jawa Tengah.


Direktur RS Moewardi Solo Basuki menyatakan selama ini pihaknya harus menangani masyarakat rumah tangga miskin yang tak memperoleh kartu jamkesmas dan jamkesda. “Selama ini, warga rumah tangga miskin yang tak masuk jamkesmas sangat banyak sehingga kami butuh dana lagi,” kata Basuki.

Sebelumnya, dalam pembahasan rancangan APBD 2012 di tingkat komisi E, memang sudah ada anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk tujuh rumah sakit itu. Namun, dana sebesar itu dianggap masih kurang. Akhirnya, para pengelola rumah sakit meminta Badan Anggaran untuk memberikan tambahan dana. Sebab, penambahan anggaran sebesar itu tak bisa dilakukan di tingkat Komisi E.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Priyoko belum bisa memutuskan atas permintaan dana tambahan tersebut. “Nanti diputuskan melalui rapat badan anggaran pada Senin depan,” kata dia.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya