TEMPO Interaktif, Yogyakarta- Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, akan memimpin upacara siraman calon pengantin yang akan dilaksanakan Senin, 17 Oktober 2011, pukul 09.00-11.00 WIB. Acara siraman akan digelar tertutup.
Putri tertua Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Pembayun, mengatakan ada tiga tokoh inti yang akan melakukan siraman, yakni GKR Hemas sebagai ibunda calon pengantin putri; Hj Nurbaeti Helmy, ibunda calon pengantin pria; dan Nyai Penghulu, sesepuh Keraton.
"Yang akan nyirami sementara ini tercatat ibu (GKR Hemas), ibunya Ubay (Hj Nurbaeti Helmi), dan Nyai Pengulu. Kemudian akan siapa lagi masih belum. Kalaupun ada tambahan, maksimal tambah dua," kata GKR Pembayun, Minggu, 16 Oktober 2011.
Pembayun menjelaskan mereka yang diperbolehkan melakukan prosesi siraman harus punya figur yang baik. “Contohnya kalau sudah menikah, dia tidak boleh bercerai,” ujarnya. Figur yang baik ini dilakukan untuk memberikan contoh dan doa yang baik untuk pengantin.
Dikatakan, mereka yang diperbolehkan melakukan prosesi siraman adalah yang benar-benar memiliki figur baik. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat memberikan contoh maupun doa yang baik pula bagi pengantin. Prosesi adat ini juga dianggap sakral karena merupakan ritual untuk membersihkan diri sebelum melakukan upacara adat yang lain.
Sebagai pengageng putri atau yang mengurus segala sesuatu berkaitan dengan pengantin putri, GKR Pembayun mengaku kalau prosesi pernikahan adiknya ini digelar sama meriahnya dengan pernikahan putri Sultan terdahulu.
Lantaran sempitnya ruangan, acara siraman dipindah di luar, namun masih dalam kompleks Keputren. Bernuansa hijau dengan ornamen khas Keraton, krobongan (mirip sawung) itu sudah dipasang di Sekar Kedaton, kompleks Keputren.
Tempo menyaksikan krobongan di Sekar Kedaton telah dipasang dua bak besar. Di dalam salah satu bak, ada pohon kelapa yang belum dipecah. Di dekat krobongan ada sesaji yang terletak di bawah pohon.
GKR Hemas menyampaikan bahwa pemindahan acara siraman yang semula di dalam ruangan Sekar Kedaton terpaksa dipindah keluar ruangan karena sempitnya ruangan. “Tapi kalau siraman untuk putra tetap di Gedong Pompa,” kata Hemas kepada Tempo.
Saat ini, acara siraman sedang dilakukan. Namun wartawan tidak diperkenankan masuk ke kompleks Keputren. “Hanya media yang ditunjuk Keraton yang bisa masuk karena sempitnya ruangan,” kata Haris.
BERNADA RURIT
Berita terkait
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan
1 hari lalu
Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.
Baca Selengkapnya3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis
4 hari lalu
Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.
Baca SelengkapnyaAeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh
5 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.
Baca SelengkapnyaDeretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet
7 hari lalu
Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).
Baca SelengkapnyaPetasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas
7 hari lalu
Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.
Baca SelengkapnyaJelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman
9 hari lalu
Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.
Baca SelengkapnyaSaran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah
12 hari lalu
Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaSultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional
13 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara
19 hari lalu
Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.
Baca Selengkapnya10 Takhayul Terkait Pernikahan, Masih Percaya?
28 hari lalu
Selain tradisi pernikahan, pilihan tema dan nuansa yang berbeda, takhayul yang dipercaya setiap pasangan dan kerabatnya juga tak selalu sama.
Baca Selengkapnya