Politikus Golkar Minta Polisi Penembak Dipecat

Reporter

Editor

Selasa, 11 Oktober 2011 13:17 WIB

www.123rf.com

TEMPO Interaktif, Sumenep - Politikus Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meminta penembak Wakil Ketua DPD Golkar Sumenep Mohamad Ridwan dipecat dari kepolisian.

Desakan itu muncul setelah Polda Jawa Timur menahan seorang anggota reserse mobil Polres Sumenep Brigadir IR. “Sanksi yang pantas adalah pemecatan karena dia lalai hingga menghilangkan nyawa orang lain,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Sumenep Hari Pontoh, Selasa 11 Oktober 2011.

Menurut Hari, meski saat kejadian Brigadir IR sedang dalam tugas menangkap pencuri sepeda motor, menembak di keramaian menyalahi prosedur. Kesalahan prosedur itu layak diusut secara pidana. “Supaya jadi pelajaran bagi polisi yang lain,” ujar dia.

Partai Golkar, kata dia, mulai dari pusat hingga daerah terus memantau penyelidikan kasus tersebut. Jika selama ini partainya belum melayangkan protes dan tuntutan keras karena sejauh ini penyelidikan yang dilakukan Polda Jawa Timur masih berjalan dengan baik. “Kami minta penanganan tidak hanya serius, tapi juga tuntas,” ujar Hari.

Sebelumnya Polda Jawa Timur menetapkan Brigadir IR sebagai tersangka penembakan Wakil Ketua DPD Golkar Sumenep Mohamad Ridwan.

Dari hasil penelitian di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur yang menguji senjata api milik 10 anggota Reserse Mobil Polres Sumenep, senjata api milik Brigadir IR dinyatakan cocok dengan proyektil yang ditemukan di kepala korban.

Brigadir IR saat ini ditahan di Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur dan dijerat Pasal 359 KUHP, yakni karena kelalaian, menyebabkan nyawa seseorang melayang. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara.

Tragedi itu terjadi ketika anggota Resmob Polres Sumenep tengah mengejar tiga tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di Taman Bunga Sumenep. Saat itu korban yang juga takmir Masjid Agung Sumenep tengah antre membeli jamu. Tiba-tiba korban roboh dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil otopsi didapati peluru bersarang di kepala korban.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

4 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

9 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

11 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

14 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

14 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

14 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

14 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya