TEMPO Interaktif, Medan: Sekitar 969 orang calon haji di Sumatera Utara ditunda keberangkatannya. Dari jumlah itu, 382 berasal dari Medan. "Walau masalah penundaan keberangkatan ini alasannya karena pembatalan kuota yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, tapi ini sungguh sangat disayangkan dan memalukan," kata seorang calon haji, Rabu (17/12).Anggota DPRD Sumatera Utara, Ibnu Hajar, menyayangkan pembatalan ini. "Seharusnya Departemen Agama tak mengumumkan penambahan kuota haji kalau memang belum benar-benar disetujui Pemerintah Arab Saudi," kata Hajar, saat dimintai komentar soal ini. Akibatnya, lanjut politikus muda dari PPP itu, calon haji yang tahun ini seharusnya berangkat ke tanah suci, harus ditunda musim haji 2005. Rencananya, calon haji asal Medan yang akan berangkat tahun 2004 sebanyak 4.194 orang, tapi menjadi 2.812 karena 382 orang lainnya ditunda keberangkatannya. Kepala Kantor Departemen Agama Medan, Adlin Damanik menegaskan, sisa calon haji yang tertunda dipastikan berangkat 2005. "Penundaan ini semata-mata karena keputusan pihak Arab Saudi," ujar Damanik.Dijelaskannya, tahun ini ongkos naik haji sekitar Rp 23 juta. Jika tahun 2005 ONH menjadi Rp 25 juta, calon haji yang tahun ini ditunda berangkat tidak perlu menambah. Jika ONH tahun 2005 menjadi Rp 20 juta, maka sisa uang akan dikembalikan. Bagi yang ingin mengundurkan diri, ONH-nya akan dikembalikan tanpa dipotong biaya administrasi. Bambang Soed - Tempo News Room
Berita terkait
Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi
36 detik lalu
Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .