Unjuk rasa Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) didepan Kedutaan Besar Saudi Arabia, Jakarta (19/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membenarkan kematian seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat, Juju Juwanah binti Enung Golib. “Benar itu, Perwakilan Atase Tenaga Kerja kita sudah mendapat laporannya pagi tadi,”ujar juru bicara Kemenakertrans Suhartono dihubungi, Selasa 27 September 2011.
Namun sampai saat ini kementerian belum mengetahui penyebab kematian Juju. Laporan kematiannya oleh majikan juga baru diterima pagi tadi waktu setempat. “atase Naker sudah lakukan kunjungan. Sekarang masih diproses kita cari medical report,” kata Suhartono.
Pihak perusahaan yang memberangkatkan yakni PT.Grahatama Indokarya dan juga asuransi juga tengah dihubungi kementerian. Kementerian, akan mengecek kelengkapan administrasi Juju sebelum berangkat. “Sedang kita koordinasikan.” tuturnya.
Sebab kematian Juju, Tenaga Kerja Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Arab Saudi tidak jelas. Pasalnya, kemarin malam pihak keluarga mendapatkan kabar Juju jatuh dari apartemen tempatnya bekerja di Ta’if, Arab Saudi. “Tadi malam diberitahu dari perusahaan, kabarnya Juju sakit dan dirawat di rumah sakit,”kata Hikmat Gumelar salah seorang kerabat kepada Tempo.
Pihak keluarga terakhir mendapatkan kabar dari Juju seminggu setelah Juju diberangkatkan ke Arab yaitu 10 Juni 2011. Setelah hubungan telepon yang terputus tiba-tiba, nasib Juju tidak diketahui hingga akhirnya tadi pagi dikabarkan telah meninggal dunia.
Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS
3 Mei 2021
Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).