TEMPO Interaktif, Purwokerto - Ika Mayestika, 22 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah, melaporkan pembajakan akun Facebook-nya ke Kepolisian Resor Banyumas.
Ia mengungkapkan, sang pembajak menulis kata-kata kotor dan memasang foto bugil di akun jejaring sosialnya tersebut. “Kehormatan saya telah direndahkan, ia menulis status yang seolah-olah saya perempuan murahan,” ujar Ika kesal, Ahad, 25 September 2011.
Ika mengatakan, Facebook-nya mulai dibajak sejak 21 September lalu. Sejak dibajak banyak foto bugil terpampang di akunnya itu. Selain itu, sang pembajak juga menuliskan status vulgar seperti, “Wah habis digilir empat orang nih,” dan “Aduh lagi dapet, disuruh ML, hufft”.
Tak hanya itu, sang pembajak juga mengajak chatting teman-teman Ika. Dalam chatting tersebut si pelaku membuat janji kencan dengan imbalan uang tertentu.
Ika menduga peretas yang membajak akunnya tersebut berasal dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Keripik itu. Sebagai barang bukti, kata Ika, ia sudah menyimpan seluruh file Facebook-nya yang dibajak itu. “Hacker yang membajak akun jejaring sosial di Purwokerto sudah banyak. Saya berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini agar tidak terulang di masa datang, soalnya ini sudah sangat meresahkan,” katanya.
Dosen Fakultas Hukum di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Manunggal Kusuma Wardaya, mengemukakan pihaknya mendapat banyak pengaduan dari mahasiswanya soal bajak-membajak akun jejaring sosial. “Saya sarankan untuk melapor polisi karena pelaku bisa dijerat dengan UU ITE,” katanya.
Ia mengatakan, kasus pembajakan melalui jejaring sosial bisa digunakan untuk menyerang martabat seseorang. Apalagi saat ini jejaring sosial sudah digunakan orang untuk melakukan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.
Menurutnya, banyak kejadian seperti itu dan orang tidak mengetahui harus berbuat apa. Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh pembajak sudah masuk ranah hukum pidana. “Polisi harus mengusut tuntas kasus ini agar ada efek jera karena banyak mahasiswa yang baru belajar ngehack melakukan itu,” ujarnya.
Polres Banyumas saat ini masih mengusut identitas pelaku pembajakan yang diduga sudah sering melakukan perbuatan itu. Pelaku diduga seorang mahasiswa yang masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Purwokerto.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada
26 hari lalu
Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya
28 hari lalu
Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
28 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSpesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman
31 hari lalu
Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.
Baca SelengkapnyaPenularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan
33 hari lalu
Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKetahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah
34 hari lalu
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.
Baca SelengkapnyaFakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit
35 hari lalu
Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
35 hari lalu
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.
Baca SelengkapnyaWaspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri
38 hari lalu
Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
39 hari lalu
Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?
Baca Selengkapnya