TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI M. Djali Yusuf telah menyampaikan undangan kepada tentara Gerakan Aceh Merdeka untuk hadir pada peringatan ulang tahun Kodam ke-46. Upacara yang akan dilakukan Senin (23/12) itu, akan dipusatkan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Menurut Djali, undangan itu merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Kodam Iskandar Muda Nanggroe Aceh Darussalam. Undangannya, kata dia, sudah disampaikan melalui salah seorang anggota GAM, Gurmani yang menjadi salah satu orang kepercayaan Panglima Militer GAM Muzakkir Manaf. “Ini merupakan wujud kesungguhan kami untuk mewujudkan perdamaian di Aceh. Kami harapkan mereka akan datang meski bukan panglimanya,” kata Djali di Banda Aceh, Sabtu (21/12) siang. Sehari sebelumnya, Djali yang juga menjabat Panglima Komando Operasi TNI di Aceh, membebaskan 9 anggota GAM. Mereka ditangkap dalam dua bulan terakhir karena berbagai kasus penyerangan terhadap TNI/Polri. Mereka diantar langsung oleh perwira TNI kepada GAM di Desa Ulee Nyeu, Nisam, Aceh Utara. Acara pelepasan itu disaksikan sejumlah masyarakat setempat. Anggota GAM yang ditangkap, kata Djali, berjumlah 48 orang. Namun, sebagian lainnya telah diserahkan secara bergelombang kepada keluarganya. Pelepasan kali ini merupakan gelombang terakhir dan yang pertama setelah perjanjian damai ditandatangani pada 9 Desember lalu. Kesembilan anggota GAM yang dibebaskan itu adalah Idris, penduduk Desa Ujong Pacu Kecamatan Dewantara, Zubir (warga Blang Pulo Muara Dua), Tarmizi (Desa Seuneubok Nisam), Muhammad Yani (Takengon), Zakaria (Nisam) serta Surdiman, Muhammad Ahmadi dan Muhammad, ketiganya warga Kuta Binjai, Aceh Timur. (Yuswardi A. Suud –Tempo News Room)