Ini Respons SBY Soal Kasus Menteri Muhaimin

Reporter

Editor

Rabu, 14 September 2011 18:52 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan kasus yang menerpa Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar ke proses hukum. Kasus dugaan suap alokasi pembangunan infrastruktur transmigrasi itu, Presiden tidak ikut campur penanganan hukumnya.



"Kasus ini diserahkan sepenuhnya ke penegakan hukum. Kami tidak melihat siapa, tapi kalau ada pelanggaran hukum konsekuensinya ditanggung oleh yang bersangkutan," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Rabu 14 September 2011.



Nama Muhaimin dicatut Dharnawati, tersangka perkara dugaan suap Rp 1,5 miliar. Orang dalam PT Alam Jaya Papua ini menyebutkan uang tersebut akan diserahkan ke Muhaimin. Proyek pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi itu senilai Rp 500 miliar di 19 kabupaten, yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2011.


Advertising
Advertising


Empat kabupaten di antaranya ada di Papua dan Papua Barat, yaitu Kabupaten Manokowari, Teluk Wondama, Karom, dan Mimika. Kasus ini melibatkan bawahan Muhaimin yaitu Sekretaris Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan. Keduanya juga sudah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.



Sudi menyinggung pula Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang juga diterpa kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Jakabaring, Sumatera Selatan. Perkara ini juga menyeret M. Nazaruddin, Bendahara Partai Demokrat, yang kemudian dicopot.



Terhadap mereka, Sudi mengatakan Presiden akan melakukan evaluasi. Ditanya kemungkinan akan ada perombakan kabinet, Sudi enggan menanggapi. "Ya tentu tidak akan saya buka," kata dia. Soal ada pencopotan menteri sepenuhnya di tangan Presiden. "Tunggu saja mudah-mudahan ada kabar," katanya.



EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

2 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya