Aktivis Demokrasi di Aceh Kecam Penangkapan Ketua SMUR

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:55 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Polisi menangkap Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR), Mahmudal, 21, di halaman Kantor Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (19/2). Anak muda itu dituduh menyusupi demonstrasi Pimpinan Pusat Organisasi Perempuan Aceh Demokratik (PP-ORPAD) di tempat tersebut. “Dia menyusup dalam aksi itu. Makanya ditangkap,” ujar Ajun Komisaris Besar Agus Dwiyanto, Komandan Satuan Tugas Penerangan Operasi Pemulihan Keamanan, ketika dikonfirmasi Tempo News Room seusai penangkapan. Namun, Kepala Direktorat Reserse Polda Aceh, Komisaris Besar Surya Darma, tidak bersedia memberikan keterangan. “Nanti saja, saat ini dia sedang diperiksa,” kata Surya. Penangkapan itu sontak memicu protes dan reaksi keras lain dari SMUR, LBH Aceh bahkan PP ORPAD yang diklaim polisi telah disusupi Mahmudal, mahasiswa IAIN Ar-Raniry. “Penangkapan sewenang-wenang bukan hal baru di Aceh. Setiap hari selalu dilakukan aparat Indonesia. Penangkapan tanpa prosedur yang jelas berkhir dengan kematian,” ujar Akhyar, Sekretaris Jenderal SMUR kepada wartawan. Sementara itu, puluhan aktivis PP-ORPAD dan SMUR bersama-sama berunjuk rasa ke Markas Polda Aceh. Aksi itu dicegat oleh petugas piket dengan menutup pintu masuk Mapolda. Tidak ada insiden kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian. Ketua PP-ORPAD, Raihan, mengutuk penangkapan Mahmudal. Ia menilai tindakan itu wujud pembungkaman demokrasi di Aceh. “Pemerintah Indonesia tidak pernah berniat baik menyelesaikan persoalan Aceh,” ujar Raihan. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aceh, Rufriadi, yang juga kuasa hukum Mahmudal, juga mengecam penangkapan itu. Ia menduga peristiwa itu terkait aktivitas Mahmudal sebagai Ketua SMUR yang aktif menentang militerisme di Aceh. Tuduhan menyusupi aksi PP-ORPAD? “Itu tidak benar. Mahmudal hanya memantau!” ujar Rufriadi kepada wartawan di Mapolda Aceh. Saat itu Mahmudal senang melihat aksi unjuk rasa PP-ORPAD yang menuntut pertanggungjawaban Gubernur Abdullah Puteh tentang penyaluran dana Pengembangan Ekonomi Rakyat. Mendadak sejumlah reserse polisi membekuknya. (Yuswardi A. Suud)

Berita terkait

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 menit lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

6 menit lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

25 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

31 menit lalu

Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

37 menit lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

45 menit lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

49 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

51 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya