SBY Juga Dikado 'Puisi Kritik' oleh Taufik Ismail  

Reporter

Editor

Jumat, 9 September 2011 18:17 WIB

Presiden SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono menerima Kado lukisan di hari ulang tahunnya. ANTARA/Setpres-Abror

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak kado untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hari ulang-tahunnya yang ke-62 hari ini, Jumat 9 September 2011. Mulai dari ucapan selamat melalui pesan pendek dan telepon, karangan bunga, parcel, dan lukisan dari masyarakat yang diterimanya langsung di Istana Negara. Juga puisi, dari penyair Taufik Ismail.

Dalam konferensi pers yang digelar diruangan kerja pribadinya, SBY mengatakan menerima dua puisi dari dua sahabatnya yaitu Taufik Ismail dan Sys NS, salah satu pendiri Partai Demokrat. Meski keduanya merupakan tokoh-tokoh yang kritis, tapi mereka tetap merupakan sahabat yang baik.

SBY pun sempat membacakan beberapa bait puisi yang dibuat oleh Taufi Ismail. Berikut petikan bait yang ia bacakan.

"Kepada Saudaraku Presiden Republik Indonesia,
Selamat hari jadi hari ini,
Semoga dalam mengemban tugas yang sangat berat ini Anda dalam kesehatan dan dianugerahi kekuatan,
Karena sepanjang sejarah negara kita belum pernah ruwetnya masalah yang membelit bangsa seruwet sekarang ini

Berhenti sebentar, SBY sempat berkomentar, "Artinya kompleks, masalah yang dihadapi oleh bangsa ini. Dalam narasi berikutnya lagi disebutkan angka-angka-nya dan ini semua terjadi sejak kita melaksanakan reformasi besar-besaran 13 tahun lalu" kata SBY." Jadi Pak Taufik Ismail berbagi dengan saya, inilah keadaan yang dihadapi oleh bangsa kita, untuk memberikan semangat sebenarnya kepada saya dan kita semua,"

Ia pun melanjutkan puisinya.

"Ini contoh lagi Saudaraku Presiden Republik Indonesia,
Kita hidup di jaman ketika perilaku bangsa mulai berubah,
Sedikit-sedikit tersinggung, acung kepalan dan marah-marah, lalu merusak, membakar dan menumpahkan darah, menggoyang-goyang pagar besi hingga rebah,
Berteriak dengan kata-kata sumpah serapah,
Sungguh sirna citra bangsa yang ramah tamah

Saudaraku Presiden Republik Indonesia,
Bukan kepalang beban tanggungjawab yang anda pikul lebih berat dari jaman-jaman sebelumnya, jauh-jauh lebih berat, Bersihkanlah yang kotor-kotor dari pemerintahan Anda

Usai membacakan beberapa bait puisi itu, SBY tercekat sesaat. Menurutnya makna puisi itu sangat penting bagi dirinya pribadi. "Ini puisi yang menurut saya maknanya dalam. Saya berterima kasih, ini dorongan kepada saya dari Bung Taufik Ismail. Sahabat yang tulus, kritis tapi juga karena saya menyampaikan kira-kira solusi seperti apa, keadaan seperti apa dan ke arah mana kita melangkah,"ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

38 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya