Suvenir Istana Tahun Ini adalah Buku Pidato SBY

Reporter

Editor

Rabu, 17 Agustus 2011 13:39 WIB

Petugas melakukan pemasangan Bendera Merah Putih di sekitar pagar Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8). Pemasangan bendera untuk persiapan upacara kenegaraan menyambut Dirgahayu RI ke-66. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seperti biasa, Istana membagikan sejumlah suvenir kepada tetamu undangan yang hadir dalam upacara peringatan kemerdekaan yang digelar secara kenegaraan di halaman Istana Merdeka, Rabu 17 Agustus 2011. Tahun ini cenderamata itu berupa kumpulan buku tentang kesuksesan pemerintah.

Buku-buku yang dibagikan, misalnya, data strategis BPS tentang data kesuksesan pemerintah dalam sejumlah bidang, Indonesia Optimis karangan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, surat kabar Jurnas, dan Anak-anak Menggali Tokoh yang berisi wawancara dengan tokoh nasional Indonesia. Buku ini dikemas dalam tas kecil warna biru yang dibagi ke semua tamu yang hadir.

Selain itu, panitia juga membagikan cenderamata khusus kepada tamu dengan undangan khusus. Cenderamata ini dikemas dalam tas besar dengan warna putih dan cokelat dengan tulisan Papua dan tas dengan warna cokelat.

Dalam tas itu berisi kumpulan Pidato SBY Refleksi Reaktualisasi dan Revitalisasi Nilai Pancasila, kaus hitam dengan corak khas Papua, mug, tabloid Bertindak untuk Rakyat, pamflet tentang Duta ASI, buku Papua Jejak Langkah Penuh Kesan, tas putih dengan tulisan Papua, dan sejumlah makanan ringan. Juga ada kerajinan semacam kipas dengan corak ukiran khas daerah.

Berbeda dengan tahun lalu, ketika Istana membagikan buku-buku tentang aktivitas keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya aktivitas Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono. Hal tersebut menimbulkan kritikan kepada Istana, sehingga tahun ini buku yang menjadi cenderamata hanya buku yang bersifat umum. Selain itu, sejumlah produk sponsor juga dibagikan kepada tamu, misalnya produk mi, jahe, dan kopi.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya