Upacara Baru Dimulai, Puluhan Pelajar Ini Pingsan  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Agustus 2011 13:08 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO Interaktif, Kediri - Sedikitnya 31 pelajar jatuh pingsan saat mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan. Mereka tak kuat menahan terik matahari saat tengah berpuasa.

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang dilaksanakan di Lapangan Brawijaya, Kediri, pagi tadi diwarnai hiruk-pikuk petugas kesehatan. Kepanikan ini terjadi ketika satu per satu peserta upacara di barisan pelajar jatuh pingsan. "Kami sempat kewalahan," kata Kaspan, petugas kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Rabu, 17 Agustus 2011.

Mereka berjatuhan saat upacara baru dimulai. Begitu pembina upacara, Wali Kota Kediri Samsul Ashar, memasuki lapangan, satu per satu peserta dari barisan pelajar jatuh pingsan. Tak pelak, situasi ini membuat tim kesehatan dari tiga rumah sakit kalang kabut. Mereka berasal dari Rumah Sakit Gambiran, Bhayangkara, dan DKT.

Para pelajar itu segera dilarikan ke tenda perawatan yang disiagakan di pinggir lapangan. Dua tenda berukuran besar tampak dipenuhi korban pingsan yang mencapai 31 orang.

Menurut Kaspan, kondisi korban rata-rata mengalami penurunan kesadaran. Salah satu peserta upacara bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah tekanan darahnya terus menurun. "Kami beri pertolongan oksigen dulu," katanya.

Sejumlah peserta upacara mengaku lemas setelah dipanggang terik matahari dalam keadaan berpuasa. Mereka tak berani menolak instruksi sekolah saat diminta mengikuti upacara pagi tadi. "Saya sudah pusing saat mulai upacara," kata Hendra, salah satu pelajar.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya