TEMPO Interaktif, TANGERANG - Gayus Tambunan mengaku sempat ciut nyali ketika harus memakai wig dan menyamar sebagai Sony Laksono. Pengakuan itu disampaikan Gayus dalam persidangan kasus paspor palsu di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa 26 Juli 2011. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Syamsul Bachri itu dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
Dalam kesaksiannya, Gayus menyebut memakai paspor itu dua kali. Pertama ke Makau pada 24 September 2010 untuk berobat jantung. Lalu juga ke Singapura, pada 30 September 2010, selama dua hari, untuk berobat juga. Namun kali ini Gayus melancong sendiri..
Awalnya, kata Gayus, waktu pergi ke Makau ia sedikit takut kalau-kalau aksi penyamaran dengan wig dan kacamata itu akan diketahui banyak orang. “Saya sempat takut, tapi akhirnya mulus” kata Gayus. “Petugas Imigrasi tak kenal. Pegawai restoran dan pramugari di pesawat juga tidak ada yang kenal,”.
Sukses 'melancong' ke Makau, bersama istrinya, Milana Anggraeni Gayus sepekan kemudian berobat ke Singapura. Saat itu, Gayus mengaku sudah percaya diri. Hanya sempat curiga saat ada seorang perempuan satu pesawat di Air Asia mengamatinya. “ Agak deg-degan juga, saat saya tahu ada yang mengamati” kata Gayus. “ Tapi setelah itu ya cuek wong yang mengamati saya peluk-pelukan sama bule,”
Belakangan diketahui si pengamat itu adalah Davina Hanoum Hakim, yang pulang pergi ke Singapura satu pesawat. Davina pula yang kemudian menulis surat pembaca dan membongkar perkara bepergian Gayus ke luar negeri.
Di hadapan majelis hakim baik Syamsul dan I Made Suparto dan Riyadi Sunindyo, Gayus sudah mengakui bahwa paspor yang digunakan atas nama Sony Laksono adalah palsu.
AYU CIPTA
Berita terkait
Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya
6 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaImigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia
20 Februari 2024
Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaCerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu
19 Januari 2024
Hari ini, 19 Januari, 13 tahun lalu pegawai pajak Gayus Tambunan divonis hukuman penjara hingga 29 tahun dari 3 kasus korupsi yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaVonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara
19 Januari 2024
Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan
6 Agustus 2023
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya akan terus melakukan koreksi jika jajaran Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kesalahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Sindikat Perdagangan Orang, WNA Italia Ditangkap Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Setelah Buron 6 Bulan
5 Juli 2023
Imigrasi mengerahkan strategi intelijen agar WNA yang diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang itu mau keluar dari persembunyiannya.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?
11 Maret 2023
Ramai pemberitaan soal 134 pegawai Pajak memiliki saham di 280 perusahaan mencuatkaan pertanyaan bagaimana sebenarnya aturan PNS memiliki saham.
Baca SelengkapnyaBerat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak
2 Maret 2023
Kasus penganiayaan yang berkembang ke dugaan harta tak wajar pejabat Pajak bakal menggerus kepercayaan publik. Apa yang harus dilakukan Sri Mulyani?
Baca SelengkapnyaImigrasi Bandara Soekarno-Hatta Buru WNA Italia Diduga Sebagai Pengendali Kasus Paspor Palsu
26 Februari 2023
Pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta memburu warga Italia yang diduga sebagai pengendali kasus paspor palsu.
Baca SelengkapnyaWarga Sri Lanka Pakai Paspor Palsu Italia Diduga untuk Perdagangan Manusia dan Narkoba
26 Februari 2023
Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menduga warga Sri Lanka pakai paspor palsu Italia untuk perdagangan manusia dan narkoba.
Baca Selengkapnya