Plesir ke Makau, Gayus Ternyata Sempat Berjudi  

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juli 2011 22:06 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, TANGERANG - Apa yang mendasari Gayus Halomoan Partahanan Tambunan bepergian ke luar negeri selama dua kali? Padahal ketika itu ia berada dalam tahanan Markas komando Brimob kelapa Dua?

Inilah jawaban Gayus. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang Selasa, 26 Juli 2011 dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Gayus alias Sony Laksono itu yang jadi terdakwa pemalsuan paspor mengaku kepergiannya ke Makau untuk berobat jantung.Meski begitu, ia sempat juga main judi.

“Katanya Saudara main judi di sana?” tanya Ketua Majelis hakim Syamsul Bachri Harahap.

Gayus menjawab, “Iya tidak sampai satu jam.”

Saat ditanya Syamsul berapa uangnya habis untuk bermain judi, Gayus mengatakan sudah lupa. Gayus pun mengaku tidak lagi punya uang banyak karena sudah disita.

Gayus pun berdalih kepergiannya ke Singapura juga untuk berobat jantung.
Sebelumnya, pegawai golongan III A Dirjen Pajak itu juga beralasan mengapa memilih berobat ke luar negeri karena kalau di dalam negeri pasti banyak yang mengenalinya.

Setelah agenda pemeriksaan terdakwa, dua pekan mendatang Jaksa Penuntut Umum akan membacakan tuntutannya. “Kami siap untuk dua pekan mendatang pada 9 Agustus,”kata Jaksa Bambang Setyadi.

Di hadapan majelis hakim baik Syamsul dan I Made Suparto dan Riyadi Sunindyo, Gayus sudah mengakui bahwa paspor yang digunakan atas nama Sony Laksono adalah palsu.

Meski mengaku tidak minta dibuatkan oleh John Jerome Grice (WN Amerika yang kabur), Gayus mengaku membayar 20 U$ dollar atau setara Rp 180 juta untuk mengganti pembuatan paspor tersebut.

Paspor diserahkan John Grice di Hotel Haris. Keduanya dipertemukan Arie Nur Irwan alias Arie Kalaps yang bertugas memfoto Gayus untuk kepentingan investasi profile.

“Bukan untuk paspor, saya mau investasi di Singapura dengan John Grice seperti yang lain kan bisa dari dalam juga (-tahanan),”kata Gayus. Upaya itu akan dilakukan untuk kepentingan masa depan isteri, anak dan cucunya kelak.



AYU CIPTA

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

5 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Cerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu

19 Januari 2024

Cerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu

Hari ini, 19 Januari, 13 tahun lalu pegawai pajak Gayus Tambunan divonis hukuman penjara hingga 29 tahun dari 3 kasus korupsi yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan

6 Agustus 2023

Sri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya akan terus melakukan koreksi jika jajaran Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kesalahan.

Baca Selengkapnya

Diduga Sindikat Perdagangan Orang, WNA Italia Ditangkap Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Setelah Buron 6 Bulan

5 Juli 2023

Diduga Sindikat Perdagangan Orang, WNA Italia Ditangkap Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Setelah Buron 6 Bulan

Imigrasi mengerahkan strategi intelijen agar WNA yang diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang itu mau keluar dari persembunyiannya.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?

11 Maret 2023

KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?

Ramai pemberitaan soal 134 pegawai Pajak memiliki saham di 280 perusahaan mencuatkaan pertanyaan bagaimana sebenarnya aturan PNS memiliki saham.

Baca Selengkapnya

Berat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak

2 Maret 2023

Berat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak

Kasus penganiayaan yang berkembang ke dugaan harta tak wajar pejabat Pajak bakal menggerus kepercayaan publik. Apa yang harus dilakukan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Buru WNA Italia Diduga Sebagai Pengendali Kasus Paspor Palsu

26 Februari 2023

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Buru WNA Italia Diduga Sebagai Pengendali Kasus Paspor Palsu

Pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta memburu warga Italia yang diduga sebagai pengendali kasus paspor palsu.

Baca Selengkapnya

Warga Sri Lanka Pakai Paspor Palsu Italia Diduga untuk Perdagangan Manusia dan Narkoba

26 Februari 2023

Warga Sri Lanka Pakai Paspor Palsu Italia Diduga untuk Perdagangan Manusia dan Narkoba

Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menduga warga Sri Lanka pakai paspor palsu Italia untuk perdagangan manusia dan narkoba.

Baca Selengkapnya