TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Fraksi Golkar, Slamet Effendi Jusuf, melakukan interupsi ketika Ketua MPR Amien Rais tengah membacakan sambutannya. Dalam Sidang Istimewa (SI) MPR yang berlangsung Senin (23/7) pagi, Slamet mengingatkan Presiden Abdurrahman Wahid telah mengeluarkan dekrit, dan bertanya apakah mungkin MPR bisa mengajukan penolakan terhadap maklumat Presiden Wahid sehingga SI MPR memiliki landasan yuridis yang kokoh dalam mengambil keputusan.
"Atau seperti pimpinan MPR sampaikan tadi pagi dalam jumpa pers, bisa saja kita abaikan dekrit tersebut," kata Slamet dalam SI MPR yang disiarkan secara langsung oleh berbagai stasiun televisi tersebut. Amien Rais mengucapkan terima kasih terhadap "interupsi yang tepat dari Saudara Slamet Effendi Jusuf." Ketua MPR ini lantas mengutip surat dari Mahkamah Agung yang isinya fatwa untuk menjawab keluarnya dekrit. “Yang akan membuat persoalan menjadi clear, smooth..., silakan Sekretaris Jenderal MPR membacakan fatwa Mahkamah Agung,” ujar Amien. (Widjajanto)
Berita terkait
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia
19 menit lalu
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia
Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?
32 menit lalu
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?
Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.
