Alasan Mundurnya Pengurus Ormas Nasdem Dinilai Mengada-ada  

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Juli 2011 16:43 WIB

Rustriningsih. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Semarang - Ketua Partai Nasdem Jawa Tengah Siswadi Selodipoero menilai mundurnya sejumlah pengurus organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (ormas Nasdem) tidak fair dan terlalu mengada-ada jika menggunakan alasan munculnya Partai Nasdem yang memiliki logo, nama, dan tagline yang hampir sama dengan ormasnya.

"Jangan Partai Nasdem dijadikan alasan untuk mundur. Itu tidak fair. Yang harusnya terganggu kan partai lain, seperti Golkar, PDIP, PKB dan lain-lain. Masak ormas terganggu partai kan lucu jadinya," kata Siswadi, Sabtu 9 Juli 2011.

Kemarin, Jumat 8 Juli 2011, Ketua ormas Nasdem Jawa Tengah Rustriningsih mundur dari keanggotaannya di Nasdem. Langkah Rustriningsih bahkan diikuti sebagian pengurusnya. Rustriningsih mundur dari ormas Nasdem dengan alasan kini muncul Partai Nasdem. Padahal, awalnya telah ada komitmen agar Nasional Demokrat tetap menjadi ormas dan tidak berubah menjadi partai. Siswadi pun meminta agar alasan mereka mundur juga perlu diperjelas dan harus jujur.

"Siapa pun paham apalagi bagi seorang Rustri yang menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Bahwa dengan ormas saja tidak mungkin berperan dalam merestorasi Indonesia," katanya.

Siswadi balik menuding bahwa alasan Rustriningsih mundur justru karena panik dan putus asa. "Karena ormas tidak bisa jalan. Ingat, sampai hari ini belum ada satu pun pengurus kabupaten/kota (ormas Nasdem) yang terbentuk, sehingga (Rustriningsih) panik atau putus asa," kata Siswadi.

Siswadi pun sesumbar bahwa ormas Nasional Demokrat Jawa Tengah tidak akan bubar dengan mundurnya Rustriningsih dan sejumlah pengurusnya. "Nasional Demokrat Jawa Tengah belum kiamat," katanya. Dia mengklaim kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat Jawa Tengah masih tetap berdiri. Siswadi yang juga Wakil Ketua Ormas Nasdem menyatakan akan segera melakukan konsolidasi untuk mengganti orang-orang yang mundur dari kepengurusan.

"Mundurnya mereka sangat tidak masalah dan tidak juga menjadikan masalah. Kami berorganisasi tidak pernah bergantung dan loyal kepada orang," ujar Siswadi yang sebelumnya berkiprah di PDI Perjuangan ini. Namun, dia belum bisa memastikan siapa-siapa yang akan menduduki posisi pengurus yang ditinggalkan karena terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan pengurus Nasdem Pusat.

"Mungkin pengganti Rustri PLT (pelaksana tugas) seperti di Jawa Barat, tunggu hasil konsultasi dengan DPP," katanya. "Kami pengurus DPW ormas yang masih tersisa sangat siap untuk takeover posisi mereka dengan segera."

ROFIUDDIN

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

8 menit lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

11 menit lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

12 menit lalu

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

Met Gala 2024 fokus pada dibutuhkannya sistem sustainable fashion dengan mengusung tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

24 menit lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

30 menit lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

31 menit lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

31 menit lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

41 menit lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

41 menit lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Grup EXO yang Pernah Gondol Billboard Music Awards

44 menit lalu

Sepak Terjang Grup EXO yang Pernah Gondol Billboard Music Awards

Sejak resmi dibentuk pada 8 April 2012, EXO telah memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Penghargaan Musik Mnet Asian, Golden Disk Awards, dll

Baca Selengkapnya