DPR Menolak Pelantikan Kapolri Baru

Reporter

Editor

Kamis, 11 Desember 2003 09:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR menolak menyetujui rencana Presiden Abdurrahman Wahid melantik Wakil Kapolri Chaeruddin Ismail menjadi Kapolri baru karena DPR saat ini sedang memasuki masa reses hingga 10 Agustus 2001. DPR akan membuka pertemuan dengan Presiden Wahid untuk membahas calon pengganti Kapolri non aktif Surojo Bimantoro usai masa reses berakhir.

Demikian dikatakan Ketua DPR Akbar Tanjung sebelum mengikuti acara peluncuran dan bedah buku AM Fatwa yang berjudul Demokrasi Teistis di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR, Jumat (20/7). Tampak hadir dalam acara itu Ketua MPR Amien Rais, para pimpinan fraksi-fraksi MPR/DDPR, akademisi dan LSM.

Dia mengatakan hal itu kepada pers seperti disampaikannya kepada Presiden Wahid pada pukul 14.30 WIB melalui sambungan telepon. Akbar menjelaskan kepada Presiden bahwa pemberhentian dan pengangkatan Kapolri harus melalui persetujuan DPR. Namun karena DPR sedang memasuki masa reses, Akbar berharap agar Presiden bersabar hingga masa reses berakhir. “Pelantikan Kapolri nanti sore akan membuat dasar bagi MPR untuk mempercepat Sidang Istimewa (SI),”jelasnya.

Namun demikian, apabila Presiden Wahid bersikeras meneruskan acara pelantikan Kapolri pada pukul 16.00 WIB, presiden tidak mematuhi amanat MPR yang tertuang dalam Tap MPR No.VII/2000. “Dan itu, dapat membuat dampak politik yang luas,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Presiden Wahid kepada Akbar menjawab, ia akan meminta fatwa Mahkamah Agung (MA) karena masalah ini berhubungan dengan Jenderal Bimantoro. Namun Akbar mengaku Gus Dur tidak menjelaskan masalah Bimantoro.

Sementara itu Ketua MPR Amien Rais mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan Rapat Paripurna MPR pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (21/7) untuk membahas percepatan SI. Alasan Amien, Gus Dur tidak mengindahkan aturan main konstitusi negara. “Kita tunggu saja, usai pukul 16.30 akan bisa dipastikan apakah Rapat Paripurna MPR akan dilaksanakan atau tidak,” jelas Amien. (Johny Sitorus)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

30 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

50 menit lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

1 jam lalu

Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala

Baca Selengkapnya