TEMPO Interaktif, Jakarta: Memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM), ratusan orang dari sejumlah elemen masyarakat mendeklarasikan 'Piagam HAM Jakarta' di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). Deklarasi dirumuskan komponen masyarakat, seperti serikat pekerja, mantan tahanan politik, korban penggusuran, aktifis perempuan dan HAM, kelompok pro demokrasi, dan individu-individu, diantaranya FSP TVRI, SP Sharp, warga Tugu Selatan, Forum Warga Pondok Kopi, Nelayan Ancol Timur, warga Kampung Rawa, warga Kapuk Poglar, Falun Gong Indonesia, Petani Cibinong, Kompelmu, Serikat Buruh Nusantara, Pijar Indonesia, PUK SP Farkes RS Pondok Indah, SPSI Reformasi,FPMJ, dan PMKRI, dalam pertemuan di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, 3-8 Desember 2003. "Dirumuskan pernyataan yang intinya menguatkan pelaksanaan Declaration of Human Right," kata Direktur LBH Jakarta, Uli Parulian Sihombing. Peringatan HAM diawali dengan pertunjukan musik dari anak-anak pengamen yang menjadi anggota rumah singgah, dilanjutkan orasi dari korban-korban pelangaran HAM, seperti mantan tahanan politik. Ramidi - Tempo News Room