Negara Gamang, Pembahasan RUU Soal Keamanan Negara Terhambat

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 12:52 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR, Effendy Choirie, menilai pembahasan undang-undang yang terkait keamanan negara sering terhambat karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono takut dengan tekanan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Banyak rancangan undang-undang (RUU) yang sampai saat ini belum masuk ke Komisi I, ia menduga karena faktor tersebut.

"Negara gamang karena banyak pasal di dalam rancangan undang-undang yang dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM)," katanya di seminar "Menuju Kerangka Hukum Pemberantasan Terorisme yang Komprehensif" di Jakarta, Kamis 23 Juni 2011.

Karena takut membuat aturan yang bisa dinilai melanggar HAM, banyak rencana penyusunan rancangan undang-undang terkait dengan pertahanan dan keamanan tidak mengalami kemajuan. Effendy mengatakan, pemerintah, juga DPR dan masyarakat, gamang menghadapi LSM. Salah satu contohnya saat penyusunan Undang-Undang Rahasia Negara.

Saat itu pembahasan RUU sudah selesai dan akan diputuskan untuk ditetapkan. Tapi, beberapa kalangan LSM menolak dan menyampaikan penolakan langsung kepada Presiden. "Presiden kita takut. Akhirnya batal. Kita tak punya undang-undang rahasia negara," katanya.

Hal yang sama terjadi pada revisi UU Antiterorisme yang saat ini sedang dibahas di Dewan. Effendy mengatakan ada kekhawatiran ketika melanjutkan pembahasan karena ada pasal-pasal yang disorot oleh LSM yang bisa melanggar HAM.

Direktur Eksekutif lembaga peneliti radikalisme Lazuardi Birru, Dyah Madya Ruth, mengatakan meski ratusan pelaku teroris sudah dijatuhi hukuman setelah ada UU Antiterorisme, penegakan hukumnya masih lemah. "Ada beberapa hambatan krusial, sehingga diperlukan perbaikan dalam hukum acara pidana," katanya.

Salah satu hambatan itu misalnya singkatnya masa penahanan yang hanya 7 x 24 jam dan masa penahanan enam bulan. Dyah mengatakan memang banyak pasal dalam revisi ini yang dinilainya masih sumir dan perlu pembahasan lebih lanjut.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

3 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

17 jam lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

18 jam lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

18 jam lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

19 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

20 jam lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

21 jam lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

21 jam lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

22 jam lalu

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

DPR berencana merevisi UU Polri. Apa saja poin perubahannya?

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

23 jam lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya