Lagi, Jefferson Rumajar Terjerat Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 18:59 WIB

Jefferson Soleiman Rumajar. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Belum lama divonis hukuman 9 tahun penjara dalam kasus korupsi, Walikota non-aktif Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Solaiman Montesque Rumajar, sudah ditetapkan lagi sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, Jefferson terjerat kasus dugaan suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Utara.


"Komisi menyidik dugaan tindak pidana korupsi dan penerimaan sejumlah hadiah bagi auditor Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Utara," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha dalam keterangan pers di kantor KPK, Rabu 22 Juni 2011.

Selain Jefferson, menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap ini adalah pimpinan Tim Pemeriksa BPK Sulawesi Utara pada 2008 berinisial B serta anggotanya, MM. Komisi Anrikorupsi juga telah memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Kotamadya Tomohon pada Selasa kemarin, 21 Juni 2011.


Dugaan suap auditor BPK ini terkait keluarnya status Wajar Tanpa Pengecualian pada laporan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah Tomohon periode 2007. Komisi menjerat Jefferson dengan pasal suap pasal 5 ayat (1) huruf a dan pasal 5 ayat (1) huruf b dan atau pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU No.20 Tahun 2001), juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.


Sedangkan B dan MM disangkakan dengan pasal suap-menyuap yakni pasal 12 huruf (a) dan atau pasal 12 huruf (b) Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU No.20 Tahun 2001), juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.


Pada 10 Mei 2011 lalu, Jefferson Rumajar divonis 9 tahun penjara dalam perkara korupsi kas daerah periode 2005-2010. Akibat perbuatannya, negara dirugikan Rp 33,7 miliar. Hakim juga memutus Jefferson membayar uang pengganti sebesar Rp 31 miliar.


Advertising
Advertising

DIANING SARI

Berita terkait

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

6 menit lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

1 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

4 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya