Jutaan Hektare Izin Alih Fungsi Lahan Kalteng Bodong

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 18:22 WIB

Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan

TEMPO Interaktif, Palangkaraya - Indonesia Corruption Watch (ICW) saat ini sedang fokus meneliti dugaan pelanggaran alih fungsi hutan di tiga kabupaten di Kalimantan Tengah. Yakni di yakni Seruyan, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.

"Dari laporan yang masuk, ada jutaan hektare, izin alih fungsinya bodong di Kalteng. Tapi hingga kini aktor intelektualnya tak pernah terungkap," kata Donal Fariz, peneliti hukum ICW Donal Fariz saat jumpa pers di Palangkaraya, kemarin.


Menurut Donal, ditiga kabupaten tersebut ICW melihat secara spesifik dugaan terjadinya pelanggaran alih fungsi hutan. Berdasarkan hasil pengamatan ICW untuk kasus kejahatan kehutanan di Indonesia secara prosentase, cukong bebas sekitar 71,41 persen, sedangkan sisanya dihukum dibawah 1 tahun 14,29 persen,


Ditinjau dari aspek kerugian negara, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan, kerugian negara mencapai Rp. 30,3 triliun per tahun. Perhitungan itu belum termasuk dampak ekologis yang ditimbulkan.


Selain itu, berdasarkan kajian citra lansat yang dilakukan Greenpeace menyebutkan 88 persen kegitan penebangan hutan di Indonesia dilakukan secara ilegal atau pembalakan liar. "Itu terjadi karena UU kehutanan Nomor 41 tahun 1999 yang selama ini dipakai mempunyai kelemahan subtansial dan sangat mendasar," katanya.


Menurut Donal, jika menggunakan undang-undang tersebut yang dijerat justru perorangan dan pelaku penebangan di hutan saja, tapi tidak menyentuh aktor intelektualnya. “Karena itu harus ada terobosan luar biasa untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan ini," katanya. "Undang-undang Tindak Pidana Korupsi nomor 31 Tahun 1999 bisa dipakai.”


Advertising
Advertising

Karena, lanjut Donal, kejahatan ini dilakukan secara terstruktur, sistematis dan melibatkan unsur pengambil kebijakan. "Dalam banyak kasus, kejahatan ini dilakukan lintas negara (transnasional crime)," ucap Donal.




KARANA WW

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

8 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

17 jam lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

1 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

1 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

1 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

33 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

33 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

33 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya