TEMPO Interaktif, Jakarta - Militer khusus angkatan bersenjata Cina dan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat menggelar latihan bersama di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Selain, militer Cina, Indonesia juga tengah melakukan latihan militer dengan Amerika. "Latihan dengan Cina yang pertama kali dilakukan," ujar Sjafrie Sjamsoedin Wakil Menteri Pertahanan usai menerima delegasi militer Cina, Kamis, 16 Juni 2011.
Selain kejasama latihan militer angkatan darat. Departemen Pertahanan juga tengah menjajaki latihan militer untuk angkatan udara dan pembicaraan Navy to Navy untuk keamanan kawasan."Kerjasama juga akan diarahkan pada industri pertahanan." ujarnya. "Kerjasama AU terutama untuk pelatihan pilot Sukhoi karena mereka punya simulatornya,"
Sjafrie menegaskan dengan latihan bersama TNI dan militer Cina dan militer Amerika Serikat. Membuktikan Indonesia bisa menghubungkan globalisasi bidang pertahanan. "Pelatihan ini sebagai peran Indonesia dalam mengkomunikasikan kekuatan global."
Ia mengatakan dalam kerjasama industri pertahanan, Indonesia akan menitik beratkan pada transfer teknologi. Bukan semata membeli produk pertahanan negara lain. "Dengan Cina kerjasama yang bisa dikembangkan untuk alat satuan altileri," ujarnya."Prinsip kerjasama harus mutual benefit,"
