Ratusan Pendukung Ba'asyir Bakal Sambangi Jakarta  

Reporter

Editor

Senin, 13 Juni 2011 14:24 WIB

Ustad Abu Bakar Baasyir ketika berorasi di depan ratusan Umat Islam anggota Jamaah Anshorut Tauhid di Solo pada 2009. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan pendukung Abu Bakar Ba'asyir dikabarkan akan menghadiri sidang vonis amir Jamaah Anshorut Tauhid. Mereka datang dari sejumlah wilayah dan berencana menggelar aksi demonstrasi. "Informasinya seperti itu," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, 13 Juni 2011.

Sutarman menjelaskan, para pendukung datang dari sekitar Jabodetabek dan sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hingga saat ini, sedikitnya terdapat 150 orang dari luar Jakarta yang akan menghadiri jalannya persidangan Ba'asyir. Mereka dijadwalkan datang ke Jakarta selang sehari sebelum sidang vonis tersebut.

Guna keperluan pengamanan, kata Sutarman, Polda telah menyiapkan sekitar 1.600 personel kepolisian dari berbagai kesatuan. Jumlah tersebut meningkat dari pola pengamanan sidang sebelumnya yang hanya mengandalkan 1.000 petugas kepolisian. Di luar jumlah tersebut, Polda juga menyiagakan sekitar 1.000 petugas yang sewaktu-waktu siap diterjunkan.

Abu Bakar Ba'asyir didakwa atas kasus terorisme. Ia diduga mengetahui, merencanakan, mengatur, dan ikut mendanai kegiatan pelatihan para-militer di pegunungan Jantho, Aceh Besar. Dalam berkas dakwaannya, pendiri Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah, itu dijerat tujuh pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.



RIKY FERDIANTO


Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya