NTB Peroleh Rp 32 Miliar Untuk Pengentasan Kemiskinan

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Untuk pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah melalui Badan Perkreditan Rakyat akan mengucurkan dana pinjaman Rp 32 miliar. Persetujuan tersebut sudah diberikan melalui Komite Penanggulangan Kemiskinan. Tetapi di NTB belum dibentuk Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) sebagai pendamping.Menurut Sekretaris Komite Penanggulangan Kemiskinan Gunawan Sumodiningrat diperlukan pendampingan KKMB, yang berupa pendamping sosial, teknis dan keuangan. Karena itu, ia meminta disiapkannya lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi untuk membuat pendampingan, membantu departemen teknis. "Para penyuluh pertanian sosial, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilatih lagi untuk mengubah mental agar masyarakat bekerja,’’ katanya, sewaktu berbicara dalam lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di NTB, Selasa (9/12). Untuk mencapai tujuan itu, PT Pelindo III menyediakan dana untuk menjadikan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai proyek percontohan.Sebelumnya, Direktur Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat Bank Indonesia Syahrul Bahroen saat berbicara masalah Pengembangan Strategi Peningkatakan aliran uang dari Kota – Desa (LKP-BPR), meminta agar keluarga di bawah garis kemiskinan jangan diberikan bantuan dana. Memang ada yang tidak bisa dibantu kredit berbunga, tetapi diperlukan bantuan sumbangan. ‘’Tapi jangan semata-mata sumbangan walaupun memang tidak mampu melakukan usaha,’’ ujarnya. Mereka harus diberi pengetahuan hingga pada akhirnya lebih maju.Selama ini, peran perbankan di suatu daerah adalah mendorong dana kepada kalangan usaha setempat. Perencanaan perbankan nasional 2003 memasukkan alokasi Rp 42 triliun khususnya dari 14 bank besar di Indonesia untuk pengembangan usaha kecil. Di NTB, jumlahnya Rp 1,925 triliun dan telah disalurkan Rp1,8 triliun.Gambaran umum kemiskinan di NTB sesuai data Desember 2002 yang diungkapkan Kepala BKKBN NTB Lalu Burhan adalah sebagai berikut: keluarga pra sejahtera 387.427 dari 1.077.376 keluarga di NTB. Pra sejahtera karena alasan ekonomi 332.725 keluarga dan alasan non ekonomi 54.702 keluarga.Supriyantho Khafid - Tempo News Room

Berita terkait

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

6 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

7 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

12 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

13 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

15 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

19 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

19 menit lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya