TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Idrus Marham akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan pada hari ini, Kamis 9 Juni 2011. Sebelum menyampaikan pengunduran diri, ia akan bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie. Pertemuan itu ia katakan untuk meminta nasihat.
"Sebagai kepalanya Senayan, saya kan harus pamit kepada beliau (Marzuki). Saya juga ingin minta nasihat, siapa tahu ada nasihat-nasihat tertentu buat saya," kata Idrus ketika dihubungi hari ini. Setelah bertemu dengan Ketua DPR, anggota Komisi Pemerintahan Dalam Negeri DPR itu akan langsung menemui wartawan untuk menyampaikan pengunduran dirinya.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini mengatakan, pengunduran diri itu ia lakukan agar dapat lebih fokus bekerja di partai dan mempersiapkan hajatan politik 2014. Tujuannya agar kinerja Sekretariat Jenderal dan kelembagaan partai bisa lebih baik. Salah satu rencananya adalah menyiapkan kader untuk pemilihan umum 2014.
"Dewan itu hulunya ada di partai. Partai harus mempersiapkan pendidikan politik dan pengkaderan untuk anggota Dewan yang akan datang," katanya. Tidak hanya mengurusi pengkaderan untuk anggota Dewan yang akan datang, Idrus juga akan sibuk menyiapkan pencalonan presiden dari partai Golkar.
"Idealnya setiap partai mencalonkan ketua umum. Tapi, ini kan tergantung pada aspirasi masyarakat juga. Harus kita survei dulu," katanya. Ia menolak kabar yang menyebutkan pengunduran dirinya dipicu oleh perpecahan di dalam tubuh partai. "Tidak ada itu, justru saya ingin fokus di partai."
KARTIKA CANDRA
Berita terkait
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
1 jam lalu
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
1 hari lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
2 hari lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaDPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
2 hari lalu
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
3 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
4 hari lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
4 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
4 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
5 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya