TEMPO Interaktif, Palopo - Fasilitas dua gereja di Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, dibakar pelaku tak dikenal, Rabu, 1 Januari 2011 dinihari lalu. Kejadian ini baru dilaporkan ke pihak berwajib oleh Kepala Desa Purwosari, Tukiyo, sekitar pukul 14.00 wita. Polisi belum menemukan pelaku dan motifnya dibalik aksi itu.
Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, menduga pelaku adalah buronan dari Palu yang menembak polisi. "Pelaku masih ada kaitannya dengan penembakan polisi di Palu, saya kira ini hanya pengalihan isu karena mereka diburu di sana (Palu)," kata Thoriq, Kamis, 2 Juni 2011.
Fasilitas Gereja yang dibakar adalah milik Gereja Masehi Injil Indonesia (GMII) di lorong V dan Gereja Katholik Santo Paulus di lorong VIII desa yang sama.
Di dua gereja itu sejumlah fasilitas yang dibakar adalah perlatan ibadah. Seperti mimbar, kursi, kain gorden, dan sejumlah barang lainnya. Alat-alat gereja seperti pengeras suara, dan salib patung perunggu dilaporkan hilang diambil pelaku. Warga juga menemukan sejumlah Alkitab tercecer di jalan dekat gereja.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, yakni Yohan (48), penjaga gereja Khatolik Santo Paulus dan Tasmorjo (70), penjaga gereja GMNII. Kepada polisi Yohan mengaku baru mengetahui gereja dibakar ketika hendak mematikan lampu pada pagi hari. "Saya heran melihat sejumlah alat yang biasa digunakan ibadah terbakar, tapi saya tak mendengar apa-apa pada malam hari," kata Yihan.
Kesaksian hampir sama juga diungkapkan Tasmojo.
MUH ADNAN HUSAIN
Berita terkait
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
1 hari lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
1 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
1 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
2 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
2 hari lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
3 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
3 hari lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
3 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
3 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca Selengkapnya