TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurrahman Wahid meresmikan peluncuran buku Solichah A. Wahid Hasyim, Muslimah di Garis Depan: Sebuah Biografi, di Assembly Hall, Balai Sidang, Jakarta, Sabtu (14/7) malam. Buku biografi tentang ibunda Presiden Wahid ini merupakan hasil produksi Yayasan Kyai Haji A. Wahid Hasyim.

Presiden Wahid yang menurut rencana akan memberikan sambutan tiba tepat pukul 19.17 WIB. Acara peluncuran biografi ini dimulai dengan santap malam sembari mendengarkan alunan musik yang mengiringi penyanyi Hetty Koes Endang.

Dalam peluncuran buku yang dihadiri oleh 700 undangan ini, terlihat anggota keluarga besar Wahid Hasyim, para sahabat, pimpinan lembaga negara, dan organisasi masyarakat tempat almarhumah pernah aktif di dalamnya . Pada acara ini rencananya akan dilakukan penyerahan buku biografi Solichah A Wahid Hasyim atau biasa dikenal dengan Ibu Wahid kepada beberapa tokoh masyarakat seperti Khofifah Indarparawansa, Hamzah Haz, Akbar Tanjung dan Hasyim Muzadi.

Peluncuran buku ini adalah bagian rangkaian peringatan wafatnya ibu Wahid yang jatuh pada tanggal 29 Juli 2001 mendatang. Ibu Wahid lahir tahun 1922 dan wafat tahun 1994. Penerbitan buku ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan perjuangan almarhumah. Buku ini terbagi dalam tiga bagian. Yang pertama berisi profil sejak lahir hingga wafatnya beliau. Bagian kedua berisi pesan dan pandangan para sahabat. Bagian ketiga berisi kesan dan kenangan anak cucu Ibu Wahid.

Ibu Wahid adalah istri almarhum Kyai Haji A Wahid Hasyim, salah seorang tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang beberapa kali menjadi menteri Agama RI di era pemerintahan Sukarno. Perkawinan mereka melahirkan enam orang putra, yaitu Abdurrahman Wahid, Aisyah Hamid Baidlowi, Salahuddin Wahid, Umar Wahid, Lily Chodidjah Wahid, dan Hasyim Wahid. Ibu Wahid pada usia 30 tahun ditinggal suami tercinta karena kecelakaan lalu lintas. (Dian Novita)