Kodam Papua Dapat Tambahan Satu Helikopter  

Reporter

Editor

Senin, 16 Mei 2011 16:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih bakal mendapatkan tambahan pesawat helikopter untuk penambahan alutsista di Papua. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengakui prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan masih minim fasilitas.


Panglima menyatakan sejumlah pos pengamanan di wilayah Papua masih kesulitan air bersih dan fasilitas pos-pos tersebut juga tak layak. “Sehingga pengiriman bahan makanan ke sejumlah pos tersebut mengalami kendala," kata Agus Suhartono di Jayapura, Senin, 16 Mei 2011.

Dalam penambahan alutsista ini, kata Agus, Markas Besar TNI akan meninjau manajemen operasionalnya. Jika manajemennya bagus, tapi alutsistanya kurang, pasti akan ada penambahan. "Kita akan upayakan tambahan, terutama masalah helikopternya," ungkap Agus.

Saat ini, Kodam XVII Cenderawasih hanya memiliki dua helikopter, yakni helikopter jenis Super Puma yang bermarkas di Jayapura dan helikopter jenis Bell yang bermarkas di Kabupaten Mimika, Timika.

Jenis Super Puma inilah yang sempat mendarat darurat di Lapangan Sepakbola Hamadi di Kota Jayapura akibat cuaca buruk, Sabtu lalu, 14 Mei 2011. Dan helikopter jenis Bell ini juga yang sempat mendarat darurat akibat kerusakan mesin di Mapenduma, siang tadi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Agus dan Kapolri Timur Pradopo juga melakukan kunjungan kerja ke Mimika dan Merauke. "Sejauh ini pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan cukup baik. Tadi saya juga sempat meninjau prajurit yang tugas di wilayah Wutung, berbatasan dengan Negara Papua Nugini," tandasnya.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

8 Januari 2024

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

Salah satu isu krusial yang tak dibahas, perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil, terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat 2 UU TNI

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Wiranto Kagumi Pesawat Nir-awak Drone CH4

12 September 2019

Wiranto Kagumi Pesawat Nir-awak Drone CH4

Drone CH4 masuk dalam pengadaan pada rencana strategis (Renstra) TNI Tahap II.

Baca Selengkapnya

Tambah Alutsista, TNI Terima Sembilan Pesawat Baru dari PT DI

10 Januari 2018

Tambah Alutsista, TNI Terima Sembilan Pesawat Baru dari PT DI

TNI juga memesan sembilan alutsista lainnya yakni pesawat Cassa NC-212i, tujuh helikopter Caracal, enam helikopter serang, empat pesawat AKS Peter.

Baca Selengkapnya

TNI Dapat Alutsista Baru, Heli Serang dan Heli Anti Kapal Selam

9 Januari 2018

TNI Dapat Alutsista Baru, Heli Serang dan Heli Anti Kapal Selam

TNI mendapat alutsista baru berupa 3 heli serang, 2 unit heli anti kapal selam, dan satu unit pesawat CN235 MPA. Alutsista ini buatan PT DI.

Baca Selengkapnya

TNI AD Diminta Perkuat Alutsista untuk Infanteri dan Kaveleri

21 Desember 2017

TNI AD Diminta Perkuat Alutsista untuk Infanteri dan Kaveleri

Ada beberapa aspek dalam penyediaan alutsista yang harus diperkuat TNI Angkatan Darat guna memenuhi Minimum Essential Force pada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR: PT Pindad Butuh Dukungan Politik

25 Oktober 2017

Ketua MPR: PT Pindad Butuh Dukungan Politik

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan harus ada dukungan politik untuk industri senjata PT Pindad. Sebisa mungkin TNI-Polri pakai produk Pindad.

Baca Selengkapnya