Pilot Merpati Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Laut
Reporter
Editor
Rabu, 11 Mei 2011 07:59 WIB
Keluarga dari Co pilot pesawat Merpati, Paul Nap. ANTARA/Rico Siregar
TEMPO Interaktif, Jayapura – Pilot pesawat Merpati MA-60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu lalu, akhirnya pagi ini baru berhasil diangkat dari dalam air tidak jauh dari lokasi musibah.
Jasad Pilot Capt Purwandi Wahyu dan Co Pilot Paul Nap ditemukan dalam kondisi terjepit di bagian dalam kokpit yang juga rusak akibat terbentur. “Ya, sudah dievakuasi tadi pagi. Sekarang korban sudah berada di puskemas untuk diidentifikasi,” kata Kapolres Kaimana AKBP Antonius Wantri Julianto, Rabu, 11 Mei 2011.
Dengan ditemukannya pilot dan kopilot Merpati sekitar pukul 09.00 WIT tadi, jumlah seluruh korban pesawat berbaling-baling itu telah lengkap 25 orang. “Selanjutnya setelah diidentifikasi, pihak Merpati nanti akan mengirimnya ke kampung halaman almarhum,” ujarnya.
Jasad pilot dan kopilot ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Setelah diangkat belasan tim penyelam, keduanya langsung dimasukan ke dalam mobil jenazah dan dilarikan ke rumah sakit.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 PK MZK dengan nomor penerbangan MZ 8968 rute Sorong-Nabire-Kaimana, Sabtu, 7 Mei 2011 siang sekitar pukul 14.00 WIT, jatuh di Laut Kaimana.
Pesawat itu membawa belasan penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Awak pesawat yang ikut dalam penerbangan itu, yakni Pramugari Indriyana Puspasari dan Sumaryani serta dua teknisi, Dadi Tarsidik dan Joko. JERRY OMONA
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
