Ulama Se-Jawa Boikot Coca-Cola

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 08:50 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Ulama se-Pulau Jawa menyerukan agar umat Islam memboikot minuman ringan coca-cola. "Kami memiliki informasi bahwa perusahaan milik Amerika bernama The Coca Cola Company telah menyerahkan 100 persen keuntungannya selama empat hari kepada Pemerintah Israel," kata juru bicara para ulama, Rizal Fadilah, dalam jumpa pers di Mesjid Al Fajr, Jalan Cijagra, Bandung, Senin (2/12). Empat hari yang dimaksud Rizal adalah 28 November sampai 1 Desember 2002. Secara tidak langsung, kata Rizal, jika ada umat Islam yang membeli produk coca-cola, maka dana keuntungan coca-cola yang diperolah dari umat Islam di Indonesia itu ikut menyumbang tumpahnya darah di golongan muslim Palestina. "Yang menurut Israel adalah program melawan teroris," kata Rizal. Ia menjelaskan, jika perusahaan coca-cola di Indonesia tidak melakukan klarifikasi tentang informasi yang pertama kali dimuat NBC News itu, pihaknya bukan tidak mungkin akan melakukan penutupan pabrik-pabrik coca-cola di Indonesia. Contohnya di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung. "Dulu Ajinomoto jatuh. Sekarang bukan tidak mungkin coca-cola ikut jatuh pula," Rizal menambahkan. Ia menyerukan umat Islam meminum minuman lain selain coca-cola. "Perlawanan tidak minum coca-cola juga sudah dimulai di Arab. Di sana coca-cola tidak dijual, tapi diganti dengan produk lokal yang bernama zam-zam cola.” Menurut Ketua Partai Persatuan Pembangunan Reformasi Jawa Barat ini, perlawanan terhadap coca-cola akan bersifat eskalatif alias bertahap. Saat ini, para ulama baru menyerukan kepada umatnya agar tidak meminum coca-cola. "Tapi bukan tidak mungkin pabriknya diserang," ujarnya. Dalam jumpa pers yang dihadiri para ulama dari tiga provinsi di Jawa ini, dibacakan juga pernyatan sikap tentang penangkapan Abubakar Ba'asyir. Para ulama menuntut aparat negara tidak mencampurbaurkan proses hukum dengan motif politik. Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Atian Ali, menilai saat ini penahanan Ba'asyir masih ada kepentingan politik. "Maka saat ini juga sepantasnya KH Abubakar Ba'asyir dibebaskan." Para ulama itu berpendapat bahwa Indonesia sedang dalam kepungan hegemoni atau pengaruh Amerika. Sampai-sampai, ada kelompok Islam yang didanai Amerika melakukan fitnah terhadap Islam sendiri. "Di antara fakta yang dapat diperlihatkan adalah Harian Umum Kompas edisi 18 November 2002," kata tokoh Islam Bandung, Lesmana Ibrahim. Menurut dia, tulisan opini dari Ulil Abshar Abdalla, Koordinator Jaringan Islam Liberal Jakarta itu jelas-jelas melakukan fitnah terhadap umat Islam sendiri. Artikel berjudul "Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam” yang disesalkan para ulama itu antara lain menyatakan "Upaya menegakkan syariat Islam, bagi saya, adalah wujud ketidakberdayaan umat Islam dalam menghadapi masalah yang mengimpit mereka dan menyelesaikannya dengan cara rasional. Umat Islam menganggap semua masalah akan selesai dengan sendirinya manakala syariat Islam, dalam penafsiran yang kolot dan dogmatis, diterapkan di muka bumi." Kalimat Ulil itu, menurut Lesmana, dianggap menghina para ulama yang konsisten memperjuangkan syariat Islam. Para ulama dianggap orang yang malas berfikir. (Bobby Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

50 detik lalu

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

Liverpool mengantar kepergian pelatih tercinta, Jurgen Klopp, dengan sebuah kemenangan. Mereka mengalahkan Wolves dengan skor 2-0.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

14 menit lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

41 menit lalu

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

Ada beragam upaya yang dicoba lakukan pemerintah untuk menekan angka kematian haji.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

50 menit lalu

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

Phil Foden menjadi pahlawan saat Manchester City memenangi gelar Liga Inggris. Ia memborong dua gol untuk mengantar timnya menang atas West Ham.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

1 jam lalu

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1 pada pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Kenakan Endek Saat Uji Coba Starlink di Bali

1 jam lalu

Elon Musk Kenakan Endek Saat Uji Coba Starlink di Bali

Elon Musk terlihat mengenakan kain endek, kain khas Bali. Endek dalam kemeja lengan panjang yang dikenakan Elon Musk berwarna hijau.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Menjadi Juara setelah Kalahkan West Ham

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Menjadi Juara setelah Kalahkan West Ham

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah mengalahkan West Ham United dalam laga terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Profil Meghan Markle, Istri Pangeran Harry

1 jam lalu

Profil Meghan Markle, Istri Pangeran Harry

Sebelum menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle menikah dengan aktor dan produser Trevor Engelson. keduanya menikah 2011 dan bercerai 2014.

Baca Selengkapnya

Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

1 jam lalu

Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, bertemu miliuner Elon Musk di sela World Water Forum ke-10, di Bali.

Baca Selengkapnya

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

2 jam lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya