“Memang sudah ada kabar dari Jepang yang melihat Syamsul Nursalim di sana, tetapi saya menunggu berita resmi tersebut dari KBRI,” tegas Lopa usai shalat Jumat di Masjid Baitul Adli, kompleks Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Jumat (8/6). Jika sudah ada pemberitahuan resmi, Kejagung akan meminta Syamsul Nursalim untuk segera dipulangkan. Alasannya, kemungkinan untuk melarikan diri buat tersangka seperti Syamsul Nursalim sangat besar bila berada di luar negeri.
Menuntaskan semua kasus-kasus di Kejagung, menurut Lopa adalah prioritasnya. Ia tidak memilih-milih kasus yang masuk ke institusi yang dipimpinnya.“Tidak ada istilah prioritas dalam penyelesaian kasus tersebut,” ujar Lopa.
Mengenai penuntasan kasus terpidana Tommy Soeharto, kata Lopa, harus diselesaikan siapapun jaksa agungnya.“Tommy itu kan seharusnya sudah menjalani hukuman, jadi harus tetap dicari dan diselesaikan,” jelas Lopa.
Lopa meminta masyarakat untuk bersabar menunggu penyelesaian kasus-kasus yang ada di Kejagung secara tuntas. “Beri saya waktu satu minggu untuk membaca berkas kasus yang ada di Kejagung, baru setelah itu saya bisa jawab apa tindak lanjutnya,” kata Lopa. (Cahyo Junaidi)