TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana Kejaksaan Agung (Kejagung) menggugat Mantan Presiden Soeharto dinilai oleh praktisi hukum Todung Mulya Lubis sebagai pengingkaran persoalan fundamental atas kasus-kasus pidana yang belum diselesaikan. Karena esensi kasus Soeharto, kata Todung, terletak pada proses pidana yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan kekuasaan. “Kasus Soeharto kan asal muasalnya adalah proses pidana, bukan perdata. Jadi proses pidana yang perlu diketengahkan,” kata Todung di Jakarta, Rabu (27/6).
Mengajukan gugatan perdata, menurut Todung, memang bisa dilakukan sementara menunggu pulihnya kondisi Soeharto. Namun, Todung menyarankan dalam mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan keuangan negara ketika Orde Baru berkuasa Kejagung tidak hanya berkonsentrasi pada Soeharto saja.
“Masih banyak mantan pejabat tinggi yang lainnya yang juga terlibat dalam proses pembuatan keputusan-keputusan yang merugikan keuangan negara,” kata Todung. Ia mencontohkan, kasus lain yang seharusnya ditangani Kejagung. Diantaranya kebijakan monopoli mobil Timor yang melibatkan anak Soeharto dan pejabat lain yang terkait, seharusnya diproses hukum.
Menurut Todung, penanganan pidana kasus Mantan Presiden Soeharto sudah sangat terlambat. “Waktu dua tahun itu sudah sangat terlambat. Dalam dua tahun itu anda punya waktu 2 x 365 hari bung!” kata Todung geram. (Dick Subhan)
Berita terkait
Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak
4 menit lalu
Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak
Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.
KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
12 menit lalu
KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut