Warga NU Diminta Kembali ke Pesantren

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 18:21 WIB

KH. Said Agil Siradj. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. KH Said Aqil Siradj menyerukan warga Nahdlatul Ulama tetap berpijak pada filosofi pesantren dalam gerakannya dan tidak terseret pada kepentingan politik praktis yang potensial menyebabkan perpecahan.

"Dengan mengusung jargon 'Kembali Ke Pesantren', diharapkan pemikiran, dan kearifan pesantren mampu menghadirkan pemikiran dan peran-peran NU lebih substansif dalam urusan kebangsaan dan kemasyarakatan," katanya dalam Rapat Pleno dan rapat Kerja Nasional PWNU di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Ahad 27 Maret 2011.


Menurut Siradj menyeret organisasi ke politik praktis yang berorientasi kekuasaan cenderung mengundang keresahan dan perpecahan di kalangan Nahdliyyin. Kewajiban warga NU saat ini harus lebih ke arah peningkatan kerja sosial kemasyarakat. "Dibanding dengan urusan politik kekuasaan," kata Siradj.


Sementara itu Sekjen PBNU H. Marsudi Syuhud mengatakan melalui Rakernas ini akan dimulai lagi komunikasi dan menyatukan antara Jam'iyah dan Jama'ah NU, antara pengurus NU dan Nahdliyyin, dengan pesantren sebagai pusat gerakan.


Dalam sesi diskusi, muncul sejumlah kritik pada kalangan kyai yang dinilai kian perpandangan materialistis dan meninggalkan filosofi pesantren. Misalnya saja soal niat untuk berdakwah yang tergantung besar kecilnya uang transport dan lainnya.

Advertising
Advertising


Rakernas PWNU sengaja mengambil tempat di pondok pesantren sebagai simbol bahwa NU kembali ke rumah asalnya. Tak kurang 200 orang petinggi NU dari berbagai wilayah di Indoensia hadir. Seperti Musytasyar PBNU, Syuriya PBNU, Tanfidziyah PBNU, Lembaga dan Lanja dalam jajaran PBNU. Selain itu hadir juga Pengurus Pusat Badan Otonom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Sarbumusi, Pergunu (Persatuan Guru NU), Pagar Nusa, IPNU dan IPPNU.


Acara rakernas PWNU akan dilakukan hingga besok Senin 28 Maret 2011 dan membahas berbagai isu-isu stategis seperti masalah politik, kebudayaan, dekadensi ekonomi politik, perekonmian nasional, kesejahteraan rakyat, persoalan multikultural dan minoritas, hingga poltik internasional paling mutakhir.

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

19 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

34 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

36 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

45 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

49 hari lalu

Ketum PBNU Yahya Staquf Minta Jaringan NU Konsolidasi Menyeluruh saat Ramadan

PBNU juga menginstruksikan kepada jaringan NU ini untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

49 hari lalu

Muhammadiyah Usulkan Peniadaan Sidang Isbat, PBNU Sebut Tidak Bisa Tiba-tiba

PBNU menanggapi usulan Muhammadiyah mengenai peniadaan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri, Ini Pertimbangan Sebelum Diputuskan Menteri Agama

49 hari lalu

Pentingnya Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri, Ini Pertimbangan Sebelum Diputuskan Menteri Agama

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan dan Idul Fitri. Siapa peserta sidang isbat itu?

Baca Selengkapnya