PHK di PT Dirgantara Tak Terhindarkan

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea mengatakan, pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawan PT Dirgantara Indonesia tak terhindarkan. "Kalau pendapat pribadi, saya tidak ingin adanya PHK di PT Dirgantara Indonesia," kata Jacob di depan anggota Komisi VI DPR, di Jakarta, Selasa (2/12). Langkah tersebut, lanjut Jacob, harus diambil karena PT Dirgantara sebagai aset strategis bangsa harus dipertahankan. Untuk mempertahankan diperlukan suatu langkah rasionalisasi. "Rasionalisasi berarti adanya pemutusan hubungan kerja," kata Jacob.Sebagai Menteri Tenaga Kerja, kata Jacob, dirinya mengawasi proses PHK agar karyawan memperoleh kompensasi yang cukup. Ditambahkan Jacob, sesuai hasil rapat kabinet 13 November lalu, disepakati bahwa pemerintah akan menyediakan dana untuk para karyawan yang terkena PHK.Jacob menambahkan, para karyawan PT Dirgantara Indonesia yang terkena PHK adalah karyawan yang memiliki kemampuan yang cukup baik. Untuk itu, pihaknya akan mengusahakan untuk menyalurkan mereka ke BUMN-BUMN agar kemampuan mereka dapat tetap dimanfaatkan. "Malah kita akan usahakan agar disalurkan ke luar negeri," ujar Jacob.Saat ini, lanjutnya, sedang berlangsung pertemuan biparti antara direksi PT Dirgantara dan Serikat Pekerja Karyawan PT Dirgantara. "Saya harap akan aada saling pengertian dalam pertemuan itu," katanya. Jika dalam pertemuan bipartit belum ditemukan kata sepakat, maka akan diadakan pertemuan tripartit. Departemen Tenaga Kerja akan menjadi penengahnya. " Jika belum sepakat juga akan dipakai pasal PHK," lanjut Jacob.Priandono Kusumo - Tempo News Room

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNSESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

2 menit lalu

SEVENTEEN dan UNSESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

9 menit lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

9 menit lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

MoU dengan UIN Jakarta, KPK Bahas Peran Lembaga Pendidikan dalam Pemberantasan Korupsi

11 menit lalu

MoU dengan UIN Jakarta, KPK Bahas Peran Lembaga Pendidikan dalam Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK Nawawi Pomolango memberi kuliah umum tentang sinergi KPK RI dan peran lembaga pendidikan dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

12 menit lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

16 menit lalu

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

Presiden Jokowi mengapus sistem kelas di BPJS Kesehatan, diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kerja Maksimal Hadapi Pilgub Sumut 2024, Sambil Tunggu Penilaian DPP

20 menit lalu

Musa Rajekshah Sebut Kerja Maksimal Hadapi Pilgub Sumut 2024, Sambil Tunggu Penilaian DPP

Musa Rajekshah, menyebut, dirinya siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

22 menit lalu

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

25 menit lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris malam ini.

Baca Selengkapnya