603 Gedung Sekolah Dasar di Kabupaten Jember Rusak  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 12:34 WIB

TEMPO Interaktif, JEMBER - Sedikitnya 603 gedung sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah lama mengalami kerusakan, dan baru akan tertangani tahun 2011 ini.

Kepala Seksi TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jumari, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah tersebut rusak karena usianya yang sudah tua, dan sudah seharusnya direhab. Rata-rata sekolah sekolah tersebut dibangun tahun 1980-an melalui proyek Instruksi Presiden (Inpres) pada era Orde Baru.

Menurut Jumari, perbaikan sekolah-sekolah tersebut dilakukan tahun 2011 ini dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, tidak semua sekolah yang rusak bisa diperbaiki.

Dari 603 sekolah, hanya 201 sekolah yang mendapat jatah. Perbaikannya pun tidak keseluruhan gedung melainkan hanya beberapa ruang kelas.

"Tergantung berapa lokal kelas yang perlu direhab. Tapi rata-rata setiap sekolah tiga kelas, sehingga ada sekitar 600 kelas yang diperbaiki," kata Jumari ketika ditemui saat berada di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Senin (14/3).

Diakui Jumari, karena keterbatasan dana, tidak semua sekolah bisa diperbaiki. Apalagi setiap tahun, jumlah sekolah yang rusak terus bertambah.

Perbaikan sekolah juga bersifat tambal sulam. Bahkan tidak sedikit ruang kelas yang disanggah tiang bambu agar atap dan plafonnya tidak jebol. Adapun tembok yang retak hanya sekadar diplester. Cara seperti itu dilakukan agar kegiatan belajar dan mengajar tidak terhenti.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember tahun 2011 Rp 1,7 triliun, Dinas Pendidikan mendapat alokasi lebih dari Rp 740.340.167.971.

Namun, dari jumlah tersebut hampir 90 persen atau Rp 638.707.910.696 digunakan untuk belanja langsung, yakni untuk membayar gaji serta tunjangan pegawai dan guru. Adapun untuk belanja tidak langsung, yakni untuk biaya pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah Rp 101.634.257.275.

Minimnya anggaran perbaikan sekolah mengakibatkan penanganan sekolah yang rusak tidak bisa maksimal. Padahal, dengan rusaknya 603 gedung tersebut, berarti separuh dari sekitar 1.200 sekolah dasar di Kabupaten Jember yang membutuhkan biaya perbaikan.

Anggota Komisi D DPRD Jember yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, Ambar Listiani, mengatakan bahwa dalam APBD tahun 2011 Dinas Pendidikan juga mendapat tambahan dana Rp 1,5 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki 21 ruang kelas di 11 sekolah yang mengalami kerusakan karena bencana alam. Di antaranya SDN Andongsari 1 di Kecamatan Tempurejo, SDN Suger 1 di Kecamatan Jelbuk, dan SDN Tanggul Kulon 3 di Kecamatan Tanggul.

Bagi sekolah yang belum masuk dalam daftar perbaikan akan mendapat alokasi anggaran tahun berikutnya. ”Kami lakukan bertahap. Yang pasti tim gabungan Dinas Pendidikan dan DPRD yang melakukan verifikasi di lapangan mengetahui sekolah yang perlu segera diperbaiki atau masih bisa menunggu,“ ujar Ambar. MAHBUB DJUNAIDY.


Berita terkait

22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

8 Oktober 2018

Gempa Palu, 2.736 Bangunan Sekolah Rusak

Kemendikbud melakukan pendataan terhadap siswa, guru dan sekolah yang terdampak oleh gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

30 Agustus 2018

Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai

Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.

Baca Selengkapnya

KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

30 Juli 2018

KPK Bantu Polda Metro Jaya untuk Tangani Kasus Korupsi Ini

Pertemuan antara tim koordinasi dan supervisi Komisi Pembertantasan Korupsi dan penyidik Polda Metro Jaya digelar Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

23 Juli 2018

Atap Sekolah Dasar Ciomas Ambruk, Tiga Bulan Terbengkalai

Hingga saat ini belum ada kegiatan untuk memperbaiki atap sekolah yang ambruk itu.

Baca Selengkapnya

Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

22 Desember 2017

Ini Acara Terakhir Sebelum Gedung Serbaguna SMPN 32 Ambruk

Beberapa jam setelah acara Maulud Nabi Muhammad usai, gedung serbaguna buatan 1880 tersebut ambruk.

Baca Selengkapnya

Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

22 Desember 2017

Gedung SMPN 32 Jakarta Roboh, Usul Renovasi Tak Direspon Cepat

Sebelum gedung SMPN 32 Jakarta roboh, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan renovasi, namun tak direspon cepat.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

27 Agustus 2013

Kabupaten Tangerang Bangun 4000 Toilet Sekolah

Sebagian besar sekolah di Kabupaten Tangerang masih kekurangan fasilitas MCK.

Baca Selengkapnya

Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

22 Agustus 2013

Saat Hujan Turun, Sekolah Ini Bubar

Kementerian Pendidikan pernah mengunjungi sekolah itu dan
berjanji memperbaiki. Tapi hingga kini janji itu tidak
terealisasi.

Baca Selengkapnya