DPR Targetkan Revisi UU Komisi Yudisial Disahkan Mei

Reporter

Editor

Kamis, 10 Maret 2011 11:03 WIB

Tjatur Sapto Edi. TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO Interaktif, Jakarta - DPR menargetkan pengesahan Rancangan Revisi Undang-Undang tentang Komisi Yudisial dapat dilakukan pada pertengahan Mei mendatang. Sejumlah perubahan akan dimuat dalam RUU tersebut.

"Kami targetkan RUU Komisi Yudisial disahkan 18 Mei," kata Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Tjatur Sapto Edy dalam seminar 'Reformulasi Metode Seleksi Calon Hakim Agung' di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis 10 Maret 2011.

Tjatur yang juga Ketua Panitia Kerja RUU KY menjelaskan, melalui revisi UU tentang Komisi Yudisial ini, kedepannya komisi ini diharapkan dapat menerjemahkan kewenangan dalam pengangkatan hakim agung. KY juga diharapkan bisa menjaga dan menegakkan kehormatan, martabat serta perilaku hakim.

"RUU KY diharapkan dapat memperbaiki sistem rekrutmen dan promosi hakim agung dan tenaga teknis lain yang lebih transparan, partisipasif, ketat, objektif, akuntabel, dan tidak diskriminatif," kata Tjatur yang juga politisi Partai Amanat Nasional ini.

Tjatur optimis target pengesahan Rancangan Revisi UU Komisi Yudisial pada pertengahan Mei bisa tercapai. Sebab dalam waktu dekat, Komisi Hukum DPR juga harus membahas sejumlah RUU lainnya, yakni Rancangan Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan. Selain itu, kerja besar lain yang mesti dilakukan Komisi Hukum adalah revisi KUHP dan KUHAP.

AMIRULLAH

Berita terkait

DPR Gelar Rapat Paripurna di Masa Sidang V 2024/2025, Dihadiri 153 dari Total 575 Anggota

32 menit lalu

DPR Gelar Rapat Paripurna di Masa Sidang V 2024/2025, Dihadiri 153 dari Total 575 Anggota

Rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024 yang dihadiri 153 anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

15 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Polemik Draf RUU Penyiaran, Kejaksaan Agung dan KPK Sebut Jurnalisme Investigasi Bantu Penegakan Hukum

1 hari lalu

Polemik Draf RUU Penyiaran, Kejaksaan Agung dan KPK Sebut Jurnalisme Investigasi Bantu Penegakan Hukum

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana merespons soal RUU Penyiaran yang bakal melarang tayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

1 hari lalu

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

Anggota DPR mengatakan penerbitan izin tambang atau IUP kepada ormas tertentu tidak sehat bagi iklim pertambangan nasional

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

1 hari lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

2 hari lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

2 hari lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

2 hari lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

3 hari lalu

KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR Dinilai Tak Tepat, Stafsus Presiden Sarankan Ini

Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyarankan sejumlah hal ini guna perbaikan tata kelola KIP Kuliah jalur aspirasi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

3 hari lalu

Stafsus Presiden Minta Hentikan Program KIP Kuliah Jalur Aspirasi Anggota DPR

Menurut Billy Mambrasar, DPR sebagai lembaga legislatif seharusnya tidak boleh mengeksekusi program KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya