Guru Besar UIN Usulkan Ahmadiyah Diberi Sanksi

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2011 13:14 WIB

Masjid Baiturrahman yang biasa digunakan jemaat Ahmadiyah untuk kegiatan shalat di Kota Madiun, Jawa Timur, (2/3). TEMPO/Ishomuddin
TEMPO Interaktif, Jakarta - Guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr M Atho Mudzhar mengatakan, Ahmadiyah Indonesia harusnya dikenai sanksi karena telah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Jaksa Agung.

"Sebaiknya JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) dikenai sanksi dengan cara diajukan ke pengadilan," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR yang membidangi agama, di Gedung DPR hari ini, Senin 7 Maret 2011. Dalam rapat untuk membahas nasib Ahmadiyah ini, menghadirkan juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam, KH Amin Jamaluddin yang sekaligus peneliti Ahmadiyah.

Menurut dia, pengadilan yang akan memutuskan pembubaran JAI sebagai organisasi massa dan sebagai badan hukum. Peneliti Ahmadiyah ini menilai JAI melanggar SKB yang diterbitkan pada 9 Juni 2008 itu, karena tetap menyebarkan ajarannya yang dinilai sebagai bentuk penistaan terhadap Islam.

"Tetapi sejauh ini belum ada pihak yang memulai dan juga keputusan pengadilan tidak dapat diduga hasilnya," kata Atho menambahkan.

Menurut dia, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan pemerintah. Antara lain, semua pihak kembali kepada keputusan SKB, JAI dibubarkan dengan Keputusan Presiden karena telah diberi peringatan tetapi tetap melanggar, atau kembali mengeluarkan SKB sebagai peringatan kedua.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

3 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya